BATAM – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad mengimbau kepada seluruh penyelenggara transportasi darat, laut dan udara untuk memperhatikan empat hal penting menjelang arus mudik lebaran Idulfitri 2024.
Hal tersebut disampaikan Ansar saat memimpin apel pembukaan Posko Angkutan Lebaran 1445 Hijriah di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur, Kota Batam, Rabu 3 April 2024.
“Pertama, saya mengimbau kepada seluruh penyelenggara transportasi untuk memastikan kesiapan dan kelayakan transportasi guna menjamin pelaksanaan arus orang dan barang, khususnya kebutuhan pokok, dengan tetap memperhatikan keselamatan transportasi,” ujarnya.
Kedua, penyelenggara transportasi diminta untuk memprioritaskan kegiatan pengangkutan kebutuhan pokok dan alat-alat kesehatan, termasuk obat-obatan serta kendaraan bantuan untuk bencana alam dan kendaraan ambulans yang membawa orang sakit.
“Ketiga, saya juga meminta seluruh penyelenggara transportasi dan stakeholder terkait untuk memperhatikan ketertiban transportasi dan batasan tarif tiket yang telah ditetapkan, serta dapat melakukan penambahan frekuensi transportasi guna mengantisipasi lonjakan penumpang,” ungakpanya.
Keempat, ia meminta setiap penyelenggara transportasi untuk selalu memperhatikan perkembangan cuaca melalui BMKG setempat sebelum melakukan perjalanan.
“Demi mewujudkan mobilitas penumpang yang nyaman, maka layanan posko angkutan lebaran 2024 kita selenggarakan. Semoga Posko Angkutan Lebaran 1445 Hijriah ini dapat beroperasi dengan efektif dan efisien dalam memberikan layanan terbaik kepada para pemudik,” harap Ansar.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager ASDP Telaga Punggur, Nana Sutisna mengatakan, posko angkutan lebaran tersebut melibatkan sekitar 125 personel gabungan yang terdiri dari unsur TNI/Polri, BPTD, Jasa Raharja, Tim Sar, Ditpam BP Batam, KKP, BMKG dan Bea Cukai.
Ia menyebutkan, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 20 unit kapal penyeberangan sudah memenuhi standar pelayaran dan telah meningkatkan fasilitas di pelabuhan, hal ini guna memberikan pelayanan yang prima kepada pemudik.
“Untuk yang dioperasikan di Pelabuhan Telaga Punggur ini ada 11 kapal. Dari jumlah tersebut, ada 4 unit untuk rute penyebrangan Telaga Punggur – Tanjung Uban, 3 unit rute Telaga Punggur – Kuala Tungkal, 2 unit rute Telaha Punggur – Sei Selari dan masing-masing satu unit untuk rute Telaga Punggur – Dabo Singkep dan Tanjung Balai Karimun,” bebernya.
Baca juga: Bandara Hang Nadim Batam Siap Layani Penerbangan Mudik Lebaran 2024
Ia melanjutkan, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan penumpang di pelabuhan, ASDP juga akan memangkas waktu tunggu keberangkatan dari satu jam menjadi 45 menit.
“Seluruh armada kapal ASDP ini sudah dari jauh-jauh hari kita persiapkan dengan melalukan pemeliharaan (docking). Jadi kita sudah siap sepenuhnya untuk menghadapi angkutan lebaran tahun ini,” ucap Nana.
Lebih lanjut, Nana juga mengungkapkan, bahwa permintaan tiket perjalan sampai saat ini masih berjalan normal, namun kemungkinan akan melonjak saat mendekati momen lebaran.
“Kemungkinan lonjakan penumpng akan terjadi pada H-3 Idulfitri, dengan jumlah penumpang diprediksi meningkat sekitar 40 persen dari tahun lalu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kepulauan Riau, Dini Kusumahati Damarintan mengungkapkan, pihaknya berkolaborasi dengan ASDP Batam dan seluruh stake holder terkait sudah menyiapkan kantong parkir sementara (buffer zone) yang terletak di seberang pintu masuk pelabuhan.
Ia mengatakan, bahwa buffer zone tersebut bertujuan untuk mengatasi penumpukan kendaraan di dalam area parkir pelabuhan sesma arus mudik lebaran 2024.
“Ini perdana kita berlakukan buffer zone di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur. Untuk armada kapal, juga sudah kita lakukan ramp check satu bulan sebelum lebaran, alhamdulillah semuanya dalam kondisi 100 persen laik jalan,” ujarnya. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
