Jelang Nataru, Penerbangan Rute Batam-Natuna Masih Normal

Bandara Hang Nadim Batam
Direktur Operasi PT BIB, Nugroho Jati menunjukan grafik pergerakan penumpang dan pesawat di Posko Terpadu Nataru di Bandara Hang Nadim Batam. (Foto: Irvan Fanani)

BATAM – Menjelang hari Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) antusias penumpang di Bandara Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, masih terbilang normal.

Direktur Operasi PT BIB Nugroho Jati  mengatakan, arus penumpang pada salah satu rute domestik, yakni Batam-Natuna secara umum juga tidak ada perubahan signifikan.

“Belum ada peningkatan jumlah penumpang ataupun pengajuan extra flight dari maskapai untuk rute tersebut,” ujarnya, Rabu 18 Desember 2024.

Nugroho menyebutkan, penerbangan rute Batam-Natuna dilayani dua maskapai yakni Wings Air dan NAM Air.

“Untuk frekuensi penerbangan maskapai Wings Air dengan rute tersebut yakni setiap hari atau tujuh kali dalam seminggu. Sementara NAM Air setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu,” terangnya.

Ia menambahkan, rata-rata frekuensi penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam mencapai 95 penerbangan dengan jumlah penumpang mencapai 10 ribu penumpang per hari.

“Untuk periode Nataru kali ini, kami memprediksi kenaikan jumlah penumpang dan frekuensi penerbangan masing-masing naik sebesar 5 persen,” ucap Nugroho.

Sementara itu, dilansir dari sejumlah laman online travel agent (OTA), harga tiket pesawat rute Batam-Natuna berkisar antara Rp1,8 juta hingga Rp2,7 juta.

PT BIB Dirikan Posko Terpadu Nataru

PT Bandara Internasional Batam (BIB) mendirikan Posko Terpadu Angkutan Nataru 2024/2025 di Bandara Hang Nadim Batam.

Direktur Operasi PT BIB Nugroho Jati  mengatakan, pembentukan posko Nataru tersebut bertujuan untuk memberikan informasi terkait penerbangan, keamanan serta mendukung kelancaran bagi pengguna jasa bandara.

“Sesuai surat edaran dari Kemenhun, posko Nataru ini kita dirikan selama 16 hari, yakni mulai hari ini hingga 2 Januari 2025,” ujarnya.

Baca juga: BMKG Prediksi Gelombang Tinggi Sampai 4 Meter di Laut Natuna Utara

Nugroho menjelaskan, posko Nataru  ini melibatkan sebanyak 414 personel gabungan yanh terdiri dari petugas bandara, unsur Pemkot Batam, Tim  SAR, TNI/ Polri, KKP dan BMKG.

“Kami juga menyiagakan petugas medis untuk posko layanan kesehatan, sehingga apabiila terdapat penumpang yang mengalami gangguan kesehatan akan mendapatkan penanganan pertama,” ungkapnya.

Puncak arus mudik Nataru diprediksi terjadi pada 21 Desember 2024 dan 2 Januari 2025. Peningkatan penumpang diperkirakan sebesar 5 persen atau mencapai 14 ribu penumpang per hari.

“Untuk penerbangan tambahan atau extra flight total sampai hari ini ada 9 extra flight dari maskapai Super Air Jet dan Batik Air dengan rute Semarang, Jogja dan Jakarta,” kata Nugroho. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News