Jelang Pelantikan, Milenial Berbicara

Filemon Tambunan, SM Sekretaris Cabang GMKI Tanjungpinang-Bintan

Hiruk-Pikuk Pesta Demokrasi Pilkada Kepri telah usai dan telah memilih Nahkoda yang baru untuk Kepulauan Riau beberapa tahun kedepan. Semuanya tentu penuh cerita, menguras tenaga, emosi dan waktu yang cukup banyak. Pilkada kali ini juga sedikit berbeda nuansanya karena terlaksana ditengah Pandemi yang masih merebak dimana-mana.

KPU Provinsi Kepulauan Riau telah menetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih pada 19 Desember 2020 kemarin. Namun, sebagai wujud berdemokrasi dinegara ini, pelantikan masih harus diundur karena masih ada pihak yang melayangkan gugatan atas hasil tersebut. Hingga saat ini, akhirnya pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Ansar-Marlin tetap dinyatakan sebagai pemenang pesta demokrasi di Kepulauan Riau usai MK menolak permohonan gugatan dari paslon nomor urut 2 INSANI. KPU langsung segera tancap gas untuk membahas persiapan pelantikan bersama pihak-pihak terkait.

Proses yang begitu alot, tentu menarik perhatian dari banyak pihak. Salah satunya termasuk dan pastinya tentu kalangan milenial saat ini. Menjelang pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Ansar-Marlin, ada beberapa hal yang tentunya harus dipersiapkan dengan baik. Milenial yang notabenenya saat ini kebanyakan adalah pemuda sadar akan menjalankan fungsinya sebagai control social ditengah masyarakat.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan hingga pada saat proses dan pasca pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur nanti ialah :

  1. Persiapan dan Pelaksanaan dan Pasca pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur nanti hendaknya dirayakan dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi Pandemi saat ini. Berdasarkan dari laman https://corona.kepriprov.go.id/data per 21 Februari bahwa konfirmasi kasus COVID-19 berada diangka 8.513. Ini tentu menjadi tanggungjawab bersama untuk menurunkan angka ini. Perayaan pelantikan yang harapannya dilaksanakan dengan tidak berlebihan yang bisa menyebabkan kerumunan orang banyak nantinya.
  2. Pelaksanaan dan Euforia kemenangan pasca pelantikan nanti hendaknya dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ada. Pemimpin terpilih harus bisa menjadi panutan bagi masyarakatnya dalam melaksanakan setiap aturan yang telah dibuat.

  3. Pasca Pelantikan dalam perayaan kemenangan gubernur dan wakil gubernur terpilih nanti, hendaknya perayaannya didasarkan atas prinsip kekeluargaan dan budaya lokal setempat. Sehingga tercipta nuansa lokal yang menyentuh sebagai bentuk perwujudan pepatah ‘dimana kaki berpijak, disitu langit dijunjung’.

Itu beberapa poin yang menjadi pandangan sebagai kaum milenial kepada pihak-pihak terkait dalam persiapan dan proses serta pasca pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih nanti. Semua juga tentu mendukung apapun yang menjadi kebijakan pemerintah daerah nanti asalkan rakyat menghendakinya. Mari kita kawal bersama proses pelantikan ini hingga kepada gubernur dan wakil gubernur nanti dalam mengambil setiap kebijakan-kebijakannya.

Filemon Tambunan, SM
Sekretaris Cabang GMKI Tanjungpinang-Bintan