KARIMUN – Harga komoditas cabai di pasar tradisional Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) sepekan jelang bulan Ramadan berangsur turun.
Bila dibandingkan pekan lalu, harga cabai di beberapa pasar di wilayah Kabupaten Karimun cenderung turun.
Untuk cabai merah yang pekan lalu dijual pedagang Rp66 ribu per kilogram (kg). Hari ini, Selasa 18 Februari 2024, cabai menjadi Rp59 ribu per kg.
Bahkan sebelum itu, harga cabai merah sempat menyentuh angka Rp79 ribu per kg.
Sementara cabai rawit merah pekan lalu dijual Rp90 ribu, dan kini turun menjadi Rp84.500 per kg. Kemudian cabai rawit hijau Rp90 ribu turun menjadi Rp76 ribu per kg.
“Harga cabai sekarang sudah turun,” kata seorang pedagang di Pasar Puan Maimun, Beni, Selasa 18 Februari 2025.
Untuk bahan pokok lainnya seperti beras medium dijual di harga Rp 14.500 per kg, beras premium Rp16 ribu dan beras SPHP Bulog Rp13 ribu per kg.
Lalu, kedelai Rp13 ribu per kilogram, gula pasir curah Rp14 ribu, minyak goreng premium Rp22 ribu per liter dan minyakita Rp16 ribu per liter.
Selanjutnya, telur ayam ras Rp29 ribu per kg, daging ayam ras Rp42 ribu per kg, daging sapi segar Rp180 ribu per kg dan daging sapi beku Rp100 ribu per kg.
Bawang merah dijual Rp35 ribu per kg, bawang bombai Rp18 ribu dan bawang putih Rp35 ribu per kg.
Terkait penurunan harga cabai, Plt Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan, UMKM, Koperasi dan UMKM Kabupaten Karimun, Vandores Purba mengatakan, pihaknya rutin melakukan monitoring harga dan stok ke pasar-pasar yang ada di Kabupaten Karimun setiap hari.
“Ke distributor kita juga cek. Ketika barang sedikit di pasar maka kita ke distributor, memastikan kapan masuk dari penghasil, kapan sampai, sehingga kita bisa memperkirakan di pasar jangan ada kelangkaan,” ungkap Vandores menutup wawancara.