Jelang Ramadhan, Imam Bilal dan Mubaligh Divaksin

 

Tanjungpinang, Ulasan.co – Menjelang bulan suci Ramadhan 1442 H / 2021 M, Imam, Bilal, dan Mubaligh se-Kota Tanjungpinang menjalani vaksinasi di Aula Masjid Raya Nur Ilahi, Dompak, Jumat (26/3).

Sekdaprov H.T.S. Arif Fadilah mengatakan bahwa hal itu sebagai persiapan menyambut bulan suci Ramadhan. Menurutnya, meski sudah mendapatkan vaksinasi, pelaksanaan ibadah berjamaah harus tetap dengan protokol kesehatan yang ketat.

“Pandemi COVID-19 sudah kita alami lebih kurang selama setahun. Terasa sedih saat ramadhan tahun lalu, tidak ada pelaksanaan ibadah berjamaah di masjid mushola sebagian daerah Kepri. Vaksinasi inilah salah satu ikhtiar kita untuk membuat imun tubuh lebih kuat. Sasaran vaksinasi untuk para imam dan pengurus masjid dengan tujuan ramadhan tahun ini, masjid dapat dibuka untuk melaksanakan ibadah berjamaah,” kata Sekda Arif saat membuka Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 tersebut.

Lanjutnya, Pemerintah Provinsi Kepri pun mencari cara untuk dapat melaksanakan vaksinasi terhadap para imam, bilal, penceramah dan pengurus masjid mengingat ketersediaan vaksin yang terbatas. Sehingga para imam, bilal, penceramah dan pengurus masjid menjadi prioritas selain tenaga kesehatan, petugas pelayanan publik, dan lansia.

Arif menggarisbawahi bahwa persiapan Ramadhan dalam pelaksanaan vaksinasi kali ini sesuai arah kebijakan Gubernur. Pemprov Kepri pun sudah melaksanakan beberapa tahap vaksinasi. Ia juga mengimbau agar para imam, Bilal, dan Mubaligh tidak merasa takut.

“Saya yang pertama mendapat vaksin COVID di Kepri. Jangan takut. Vaksin aman. Oleh karena itu saya mengimbau kepada para imam, bilal, penceramah dan pengurus masjid untuk mau divaksin setelah diprioritaskan, karena jika sudah divaksin, masjid dapat dibuka untuk beribadah berjamaah, tetapi dengan catatan tetap melaksanakan protokol kesehatan,” kata Arif.

Sekda Arif juga mengucapkan terima kasih kepada para Imam, Pengurus Masjid, Mubaligh, Majelis Taklim dan Tokoh Agama yang telah hadir dan meminta sama-sama mendoakan agar Indonesia dan khususnya Kepri agar segera terbebas dari pandemi ini.

“Karena jika COVID mereda, ekonomi dapat bergerak. Saya juga menekankan bahwa elemen masyarakat yang lain juga akan mendapatkan vaksinasi, sesuai skala prioritas yang telah disusun,” tutupnya.

Sejalan dengan itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Juramadi Esram, dalam laporannya menyampaikan bahwa vaksinasi COVID-19 kepada Para Imam, Pengurus Masjid, Mubaligh, Majelis Taklim dan Tokoh Agama adalah dalam rangka menjelang Bulan Suci Ramadhan 1442 H / 2021 M. Ia berharap dengan adanya vaksinasi tersebut dapat memberikan kenyamanan jamaah dalam beribadah.

“Dengan dilaksanakannya vaksinasi ini mudah-mudahan dapat menumbuhkan semangat kita pada saat Ramadhan nanti untuk beribadah terutama sholat tarawih di masjid-masjid karena jamaah tahu Imam dan Pengurus Masjid telah divaksin sehingga jamaah merasa aman dan tidak ragu dalam menjalankan ibadah,” kata Juramadi.

Lanjutnya, Vaksinasi tahap pertama ini akan dilaksanakan di dua tempat yaitu di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan. Untuk Kota Tanjungpinang, di Aula Masjid Raya Nur Ilahi Dompak, jumlahnya sekitar 1200 orang yang terbagi dalam 2 hari, yaitu 600 orang di hari ini, dan 600 orang lagi esok hari (Sabtu, 27/3). Sedangkan di Kabupaten Bintan akan disebar di beberapa titik yaitu Bintan Utara, Sri Kuala Lobam, Teluk Sebong, Toapaya, Teluk Bintan, Gunung Kijang, Bintan Timur, Mantang, Bintan Pesisir, dan Tambelan dan rata-rata dilaksanakan di Puskesmas masing-masing Kecamatan tersebut.

Turut menghadiri dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan M. Bisri, Kepala Biro Kesra Aiyub, Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib H.A. Yusmanedi, Wakil Ketua Harian Satgas Covid19 Tjetjep Yudiana, Kepala Sekretariat Satgas Covid19 Muhammad Darwin, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Tanjungpinang Agus Jamaludin, dan Kabid Bina Islam Kanwil Kemenag Kepri Edi Batara. (Din)