Jembatan Lingkar Pelangi Kampung Bugis Sepi Pengunjung

Jembatan Lingkar Pelangi
Pelantar Jembatan Pelangi Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Foto: Muhammad Chairuddin)

TANJUNGPINANG – Sepinya pengunjung Jembatan Lingkar Pelangi berdampak bagi ekonomi warga Kampung Bugis, Kecamatan Tanjungpinang Kota, Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Pasalnya, wisata yang sempat ramai pada awal tahun 2019 ini mulai ditinggalkan pengunjung. Sebab, tidak ada aktifitas wisata apapun, bahkan jembatan yang dulunya dihiasi dengan cat warna warni kini memudar dan tidsk menrik lagi.

Fanny warga kampung Bugis menceritakan, jembatan ini mulai sepi berawal dari penutupan pada masa PPKM yang berimbas pada penutupan semua warung yang dulunya berjejer di sepanjang jembatan. “Sudah mulai sepi dari masa PPKM dulu, semua warung dipaksa tutup,” ujar Fanny di Tanjungpinang, Sabtu (08/10).

Dampak dari penutupan area wisata dan beberapa warung menurutnya sangat berpengaruh kepada jumlah kunjungan dan pendapatan sebagian masyarakat bergantung pada hasil jualan. “Sampai saat ini jembatan pelangi sudah tidak dilirik lagi, sebagian penjual yang bergantung di situ sangat merasa dirugikan,” tambahnya.

Andi penjaga parkir menambahkan, saat ini minim pendapatan akibat kurangnya kunjungan wisatawan. “Sudah lama sepi, bisa dilihat sendiri bahkan sudah tidak ada satu orang pun yang datang ke sini. Pendapatan parkir juga sangat kecil hanya mengharapkan parkir masyarakat kampung pelangi yang nyebrang ke Tanjungpinang saja,” keluhnya.

Baca juga: Kejari Tanjungpinang Tetapkan Dua Tersangka Kasus TPS 3R Kampung Bugis

Ia pun mengharapkan pihak pemerintah dan masyarakat kampung Bugis bisa bekerjasama untuk meramaikan kembali area wisata yang sudah lama mati.

“Semoga kedepannya bisa ramai lagi, sayang sekali jika ditinggalkan. Semoga pemerintah bisa bantu kami untuk menghidupkan kembali kawasan ini,” ujarnya. (*)