BATAM – Jenazah Serniwati Lafau, korban kecelakaan maut di Jalan Tenggiri, Tanjung Sengkuang, Batuampar, Kota Batam, telah diberangkatkan ke kampung halamannya di Bawolato, Kabupaten Nias, pada Senin pagi, 14 Oktober 2025.
Informasi yang diterima dari ulasan.co menyebutkan bahwa jenazah diberangkatkan dari Bandara Hang Nadim Batam sekitar pukul 06.30 WIB.
Kerabat almarhumah, Aries mengungkapkan bahwa biaya pemulangan jenazah ditanggung oleh perusahaan tempat Serniwati bekerja. Namun, biaya tersebut diberikan dalam bentuk pinjaman kepada keluarga.
“Biaya telah diminta kepada pihak perusahaan sebesar Rp30 juta dalam hal sebagai pinjaman,” ujar Aries, Selasa 14 September 2025.
Ia tidak merinci lebih lanjut apakah pinjaman tersebut memerlukan jaminan. Ia hanya menyebut bahwa bantuan dari ‘team komandan’ menjadi faktor penting agar perusahaan bersedia mengeluarkan dana tersebut.
“Pinjaman itu dikeluarkan oleh perusahaan karena di bantu oleh team komandan, jika tidak di perusahaan tidak ada mengeluarkan biaya,” tambahnya menyambungkan.
Proses pemulangan jenazah hanya menggunakan pesawat dari Batam hingga Medan. Tidak ada maskapai yang melayani pengiriman jenazah langsung ke Nias, sehingga perjalanan dilanjutkan melalui jalur darat dan laut.
“Jadi dari Medan nanti jalur darat terus laut,” kata Aries menerangkan.
Ia menyebut setelah tiba di Medan, jenazah akan dibawa dengan ambulans menuju Pelabuhan Sibolga, lalu diseberangkan ke Nias menggunakan kapal laut. Aries memperkirakan jenazah akan sampai di kampung halaman pada Rabu pagi.
