Jenderal TNI Andika Perkasa Pererat Kemitraan TNI AL dengan AL Korsel

Panglima TNI
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa memberi cindera mata rencong ke Kepala Staf Angkatan Laut (CNO) Korea Selatan Laksamana Kim Jung-soo di Mabes TNI, Jakarta, sebagaimana dipantau dari siaran Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta, Senin (28/3/2022). ANTARA/Genta Tenri Mawangi

JAKARTA – Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa terus mendorong serta mempererat kerjasama yang antara TNI Angkatan Laut dengan Angkatan Laut Korea Selatan (Korsel).

Kerjasama antara TNI AL dengan AL Korsel, upaya memperkuat TNI AL ke depannya terkait kerjasama pengembangan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) dan teknologi kapal selam.

Panglima TNI Jenderal Andika menjelaskan, hubungan yang lebih intens dapat memperkuat kerja sama TNI AL dan Angkatan Laut Korea Selatan di berbagai bidang, namun utamanya yakni pengembangan alutsista teknologi kapal selam.

“Saya ingin melihat kemitraan antara Angkatan Laut Korea Selatan dan Angkatan Laut Indonesia, dapat berinteraksi lebih dekat dan lebih intens,” kata Jenderal TNI Andika kepada Kepala Staf Angkatan Laut (CNO) Korea Selatan, Laksamana Kim Jung-soo sebagaimana disiarkan kanal Youtube Jenderal TNI Andika Perkasa yang dipantau di Jakarta, Senin (28/3).

Pada pertemuan itu, Laksamana Kim Jung-soo melalui penerjemah menyampaikan, bahwa ia telah berdiskusi dengan Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono membahas peningkatan kerja sama militer dua negara.

Baca juga: Kapal Baru, KRI Dorang-874 dan Bawal-875 Perkuat TNI AL

Kim Jung-soo kepada Panglima TNI menyampaikan, dua pihak telah sepakat meningkatkan kerja sama di berbagai bidang.

Indonesia dan Korea Selatan telah membangun kerja sama militer, mulai dari latihan bersama sampai pengembangan alutsista dan transfer teknologi kapal selam.

KRI Alugoro-405 merupakan salah satu wujud kerja sama militer Indonesia dan Korsel, terutama dalam pembangunan alutsista kapal selam.

Kapal selam itu dibangun di galangan kapal PT PAL di Surabaya, Jawa Timur, bekerja sama dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME), perusahaan pembuat kapal, alat, dan teknologi kelautan Korea Selatan.

Terkait itu, Panglima TNI meminta TNI Angkatan Laut menggali lebih banyak ilmu dari Korea Selatan, yang telah memiliki banyak pengetahuan dan informasi mengenai teknologi kapal selam.

Dalam pertemuan antara Panglima TNI, Kasal Korea Selatan, dan Kepala Staf TNI AL, Andika memberi cendera mata berupa rencong, senjata tradisional Aceh, untuk Kim Jung-soo.

Andika berharap Kim Jung-soo punya tempat di kantornya untuk memajang rencong tersebut.

Dalam pertemuan yang sama, Kim Jung-soo memberi cendera mata bernilai sejarah kepada Panglima TNI.