Jepang akan Hibahkan Lagi Kapal Patroli untuk Bakamla RI

KP Hayabusa 648 milik Polri yang digunakan Satpolairud yang dihibahkan pemerintah Jepang tahun 2020 lalu. (Foto:Istimewa)

JAKARTA – Pemerintah Jepang berencana akan menghibahkan kapal patroli kepada Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI untuk digunakan menjaga keamanan laut NKRI.

Rencana itu disampaikan langsung Perdana Menteri Jepang, Kishida Fumio, Jumat (29/04).

Kishida Fumio memimpin delegasi Jepang dalam kunjungan kenegaraan dan pertemuan bilateral, bersama Presiden RI Joko Widodo Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

“Untuk menjaga kedamaian dan keamanan di perairan laut seputar Indonesia. Kami merencanakan untuk memulai studi pemberian kapal patroli kepada Bakamla Indonesia, agar potensi penjaga laut tetap bisa ditingkatkan,” kata PM Kishida dalam jumpa pers bersama Presiden Joko Widodo yang disiarkan langsung kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Jumat (29/04).

Ini bukan kali pertama pemerintah Jepang menghibahkan kapal patroli, maupun kapal pengawas kepada Indonesia.

Sebelumnya, pada 30 November 2007, Pemerintah Jepang menghibahkan tiga unit kapal patroli kepada polisi perairan di bawah Kepolisian RI.

Baca juga: Kim Jong-Un Ingin Menjadikan Militer Korea Utara Menjadi Lebih Kuat

Masing-masing kapal diberi nama Kapal Patroli (KP) Anismadu, dengan nomor lambung 649, KP Hayabusa 648 dan KP Taka 640.

Lantas pada tanggal 14 Februari 2020, Jepang juga menghibahkan satu unit kapal pengawas perikanan Hakurei Maru kepada Indonesia, disertai bantuan dana perbaikan dan perlengkapan komponen kapal senilai 2,2 miliar yen.

Selain hibah kapal, perhatian Jepang membantu Indonesia dalam bidang kelautan dan perikanan juga tertuang melalui dana hibah sebesar 5,5 miliar yen (sekitar Rp704 miliar), yang disampaikan untuk pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan (SKPT) di enam pulau terluar di wilayah RI.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi sempat mengapresiasi partisipasi Jepang atas pembangunan keenam SKPT tersebut, dua di antaranya telah selesai yakni di Natuna dan Biak.

“Saya menyambut baik partisipasi Jepang dalam pembangunan sentra kelautan dan perikanan di Natuna dan Biak yang telah selesai, dan komitmen pembangunan sentra-sentra serupa di Sabang, Moa, Saumlaki, dan Morotai,” kata Presiden Jokowi.

Ini menjadi kunjungan pertama dari Kepala Pemerintahan Jepang ke Indonesia sejak pendahulu PM Kishida, yakni Suga Yoshihide berkunjung pada bulan Oktober 2020.

Indonesia jadi negara pertama yang dikunjungi dalam lawatan ke kawasan Asia Tenggara. PM Kishida juga dijadwalkan untuk meletakkan karangan bunga di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada hari Sabtu (30/5).

Baca juga: Sri Lanka Krisis Ekonomi, Indonesia Akan Kirim Bantuan Kemanusiaan