JAKARTA – Kementerian Kesehatan Jerman akan segera melegalkan pembelian dan kepemilikan ganja untuk rekreasi orang dewasa di negaranya.
Menteri Kesehatan Jerman, Karl Lauterbach dikabarkan telah menyetujui rencana pembelian dan kepemilikan ganja di negaranya.
“Menteri Kesehatan Jerman mengatakan, rencana untuk melegalkan pembelian dan kepemilikan ganja telah disepakati,” tulis The Spectator Index melalui media sosial Twitter-nya, Rabu (26/10).
Menkes Lauterbach sebelumnya juga mempresentasikan makalah tentang Undang-Undang yang direncanakan, untuk mengatur distribusi terkontrol untuk konsumsi ganja dengan tujuan rekreasi bagi orang dewasa, dilansir dari Reuters.
Seperti yang dijanjikan pemerintah Kanselir Olaf Scholz, yang bakal menjadikan Jerman sebagai salah satu negara pertama di Eropa yang melegalkan ganja.
Dengan begitu, untuk memperoleh dan memiliki 20 hingga 30 gram ganja rekreasi untuk konsumsi pribadi bakal dilegalkan di Jerman.
Tahun lalu, pemerintah koalisi telah mencapai kesepakatan untuk memperkenalkan Undang-Undang selama masa jabatan empat tahun untuk memungkinkan distribusi ganja melalui toko-toko yang memiliki lisensi.
Sebagai informasi, banyak negara Eropa telah melegalkan ganja demi tujuan pengobatan terbatas. Bahkan, belum lama ini negara di Asia Tenggara yakni Thailand sudah melegalkan ganja untuk keperluan medis.
Sementara, Indonesia yang sebelumnya sempat heboh soal kajian untuk melegalkan ganja bagi keperluan medis ditolak oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca juga: MK Tolak Legalitas Ganja untuk Kepentingan Medis di Indonesia
Baca juga: Ribuan Warga Thailand Bercanda Tawa Bersama di ‘Festival Ganja’
