Ada Gejala Meningitis Segera Periksakan

Ada Gejala Meningitis Segera Periksakan
Meningitis menyerang lapisan selaput otak dan bisa mematikan (Foto: Antara)

Jakarta – Jika ada masyarakat mengalami gejala penyakit meningitis (radang selaput otak) segera periksakan. Hal ini dikatakan dokter Neurologis dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Prof. Dr. dr. Mahar Mardjono Jakarta Adisresti Diwyacitta.

“Meningitis ini gejala pada awalnya memang cukup umum, tidak khas dan kemudian bervariasi . Sehingga (masyarakat) diharapkan dapat lebih waspada,” kata Adisresti dalam talkshow “Mengenal Meningitis” yang digelar secara daring di Jakarta, Senin (04/10).

Gejala penyakit meningitis, jelas Adisresti, mirip seperti gejala penyakit flu biasa. Sehingga sering kali orang abai dan tidak menyadarinya secara langsung sampai gejala menjadi berat.

Beberapa gejala awal penderita akan mengalami sakit kepala hebat sehingga mengalami muntah-muntah dan demam tinggi yang tak kunjung sembuh. Lalu terjadi perubahan kesadaran pada penderita seperti tidak berkomunikasi dengan jelas, kejang hingga hilang kesadaran.

Baca Juga : Waspada, Risiko Penyakit Jantung Pada Usia Muda

Masih kata Adisresti, hilangnya kesadaran tersebut dapat terjadi karena adanya infeksi pada jaringan di sekitar otak manusia yang diakibatkan oleh adanya virus, jamur, bakteri atau parasit yang masuk ke dalam kepala. Sehingga, terjadi pembengkakan dan menimbulkan cairan yang akan meningkatkan volume tekanan dalam otak.

“Tekanan di dalam otaknya itulah yang berbahaya, dapat menyebabkan penurunan kesadaran dan bila tidak tertangani akan menyebabkan kematian. Itu yang ditakutkan,” ujar dia.

Baca Juga : Paracetamol Disarankan Dokter Untuk Atasi Nyeri

Dengan melihat kemungkinan yang dapat membahayakan nyawa pasien, maka dia menyarankan untuk melakukan pemeriksaan ke rumah sakit untuk melakukan diagnosis lebih jauh.

Adisresti menuturkan saat di rumah sakit, pasien akan diperiksa melalui pemantauan sejak kapan gejala tersebut dirasakan yang nantinya akan dilanjutkan dengan melakukan pemeriksaan fisik seperti kaku kuduk.

“Kaku kuduk ini bila leher ditekuk ke arah dada, pasien akan merasa kaku dan nyeri. Lalu kita akan lakukan pemeriksaan darah, ada juga (dilakukan pemeriksaan) lumbal pungsi, itu untuk menentukan diagnosis. Artinya untuk menentukan penyebab penyakit meningitis dan juga dilakukan CT-SCAN atau MRI otak dengan kontras,” kata dia menjelaskan alur pemeriksaan.

Baca Juga : Jatuh saat Berlaga, Kondisi Atlet Gantole Sumbar Membaik

Pada pengobatan lebih lanjut, pasien akan diberikan beberapa obat sesuai dengan gejala-gejala yang masih dirasakan selama masa perawatan. Seperti obat sakit kepala, penurun demam, anti biotik atau anti jamur yang disesuaikan dengan penyebab awal timbulnya meningitis tersebut.

Terakhir dia berharap, setelah masyarakat mengenali gejala-gejala tersebut, masyarakat akan segera melakukan pemeriksaan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut sebelum gejala menjadi semakin berat.

“Bila telah mengalami demam tinggi yang tidak sembuh-sembuh, sakit kepala hebat, sampai muntah dan hilang kesadaran, segeralah mencari penanganan ke dokter. Jangan ditunda-tunda,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *