JPKP Sebut Said Nursyahdu Coreng Nama Baik Gubernur Ansar

Kantor Dinas Perkim Provinsi Kepri. Foto : Istimewa

TANJUNGPINANG – Ketua Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP), Adiya Prama Rivaldi menilai kejadian di tubuh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) mencoreng nama baik Gubernur Ansar Ahmad.

“Dengan beredarnya spanduk di Pulau Dompak itu, kami menilai kinerja Kepala Dinas Perkim, sangat minim dan membuat dampak mudarat untuk Gubernur Ansar ke depan,” tegas Adi kepada Ulasan.co, Rabu (13/7).

Ia menilai, beredarnya spanduk keluhan bawahan Nursyahdu ke publik menandakan komunikasi antara pimpinan dan bawahannya sangat buruk, dan perlu ketegasan dari Gubernur Ansar.

“Kami minta Gubernur Ansar segera mencopot Said Nursyahdu, demi menyelamatkan citra baik nama Gubernur,” tegas Adi.

Sementara informasi tersebut, sudah disikapi gubernur dan rencana pihaknya akan memanggil Kadisperkim tersebut setelah perhelatan MTQ Provinsi di Kabupaten Anambas.

“Nanti kita cek, kita akan lakukan pembinaan langsung,” tutup Ansar.

Baca juga: Heboh, Spanduk Tak Bertuan Teror Kadisperkim Kepri Soal Minta Jatah Proyek