Juara di Olimpiade 2024 Paris, Pebulutangkis An Se-young Puji Sang Pelatih Rony Agustinus Asal Indonesia

Mantan pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Rony Agustinus (kiri) yang kini melatih pebulutangkis tunggal putri Korea Selatan (Korsel) An Se-young. (Foto:Dok/AP Photo/Kin Cheung

JAKARTA – Pebulutangkis tunggal putri Korea Selatan (Korsel) An Se-young memuji sang pelatih, Rony Agustinus setelah sukses merengkuh juara di Olimpiade 2024 Paris.

An Se-young menyebutkan, sang pelatih asal Indonesia Rony Agustinus sebagai salah satu kunci yang membawannya sukses merebut medali emas.

An Se-young mencetak sejarah setelah tunggal putri pertama Korsel dalam 28 tahun terakhir sejak Bang Soo Hyun menjadi juara pada Atlanta 1996, yang mampu merebut medali emas Olimpiade.

Hal itu dilakukan An Se-young setelah mengalahkan He Bing Jiao 21-13 dan 21-16 pada final tunggal putri badminton Olimpiade 2024 Paris di Porte de La Chapelle Arena, Senin 05 Agustus 2024.

Melansir dari media Korsel, MK, An Se-young menyebut peran penting Rony Agustinus dalam keberhasilan merebut medali emas Olimpiade 2024.

“Saya berhasil menyelesaikan kompetisi ini berkat bantuan pelatih Agustinus,” ucap An Se-young.

Peran penting Rony terhadap keberhasilan An Se-young terlihat jelas, saat pemain 22 tahun itu melawan tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung di babak semifinal Olimpiade 2024.

Pebulutangkis tunggal putri Korea Selatan (Korsel) An Se-young. (Foto:Dok/Instagram/galleryanseyoung)
Baca juga: Paras Cantiknya Jadi Sorotan, Claudia Mancinelli Pelatih Senam Ritmik Italia Mendadak Viral
Baca juga: Olimpiade 2024 Paris: Bulutangkis, Sentuhan Tangan Dingin Pelatih Indonesia Hantar An Se-young Raih Emas

Permainan An Se-young sempat drop di game pertama, dan kalah 11-21 dari Gregoria. Namun, masukan Rony untuk An Se-young mengubah penampilan juara dunia 2023 itu di game kedua dan ketiga dan menang atas Gregoria.

“Kamu harus menyerang dan bertahan dengan cara yang mengganggu bagian tengah lawan,” ucap Rony kepada An Se-young saat melawan Gregoria.

Strategi itu disiapkan Rony Agustinus untuk An Se-young saat melawan He Bing Jiao pada final Olimpiade 2024 juga berjalan sukses. Hasilnya An Se-young menang dua game langsung 21-13 dan 21-16 di final.

Rony Agustinus sebelumnya mantan pemain bulutangkis Indonesia di era 90-an dan 2000-an awal. Rony lahir tahun 1978 dan beberapa kali masuk dalam bagian tim Indonesia di kejuaraan seperti SEA Games, Asian Games, dan Thomas Cup.

Setelah pensiun sebagai pemain, Rony Agustinus meniti karier sebagai pelatih. Ia sempat menangani Pelatnas Pratama di PBSI Cipayung.

Rony Agustinus kemudian menjadi pelatih di Malaysia selama enam tahun. Setelah selesai melatih di Malaysia, Rony pun mendapat tawaran menangani Vietnam, yang kemudian terganggu oleh pandemi Covid-19.

Setelah pandemi Covid-19 mereda, Rony Agustinus mendapat tawaran menantang dari Kose. Ia menerima tawaran tersebut, dan kini sukses menjawab beban yang diberikan padanya.