Jumlah Pasien Terus Bertambah, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri Peringati Masyarakat

Tanjungpinang, Ulasan. Co – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri memperingati masyarakat Kepulauan Riau agar lebih mencegah penyebaran Covid-19 di Kepulauan Riau.

Hal tersebut disampaikan oleh Nikolas Panama selaku anggota juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri.

“Ayo Cegah Penularan COVID-19. Berdasarkan data Dinas Kesehatan di Kepri, jumlah pasien positif COVID-19 terus bertambah termasuk ODP dan PDP. Kondisi ini tentu memprihatinkan. Jumlah pasien COVID-19 dalam dua hari melonjak hingga 23 orang,” ujarnya.

Dalam penyampainnya, Nikolas mengatakan bahwa sampai hari ini masyarakat yang sehat seharusnya dalam posisi bertahan agar tidak tertular COVID-19. Hal itu dapat dilakukan dengan tetap di rumah, terapkan pola hidup sehat dan hindari kontak dengan orang lain serta kita harus bertekat, tidak keluar rumah.

Dirinya menambahkan bahwa jika  memang harus keluar rumah untuk urusan yang penting, tetap gunakan masker dan jaga jarak dengan orang-orang termasuk dengan kasir atau pedagang di swalayan dan di pasar. Kemudian juga senantiasa memastikan diri dalam kondisi steril saat kembali ke rumah dengan caranya mencuci wajah, tangan dan kaki dengan sabun. Kemudian masuk ke kamar mandi. Cuci pakaian yang digunakan tadi. Lalu mandi dengan bersih. Hal-hal tersebut haruslah  dibiasakan untuk mencegah COVID-19 menulari diri kita maupun anggota keluarga kita.

Selain itu, Nikolas juga menyampaikan hasil penelusuran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri.

“Dari hasil penelusuran Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Kepri di kabupaten dan kota, masih banyak warga yang tidak menggunakan masker saat berinteraksi. Ini paling banyak terlihat di pasar dan kawasan pertokoan. Bahkan masih ditemukan pemilik swalayan, pemilik toko dan pedagang di pasar tidak menggunakan masker. Tentu kondisi ini tidak hanya membahayakan mereka, melainkan juga konsumen. Seharusnya, pedagang, pelayan toko dan swalayan menggunakan masker, dan menyiapkan wadah berisi air bersih dan sabun,” ujarnya.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri pun memberi peringatan keras kepada mereka yang terkesan menganggap COVID-19 masalah biasa serta akan mengusulkan kepada pemerintah kabupaten dan kota untuk menutup toko dan swalayan yang tidak melaksanakan protokol kesehatan mencegah penularan. Namun usaha  dapat dibuka jika pelayannya menggunakan masker dan menyediakan tempat membersihkan tangan.

Dalam penyampainnya Nikolas juga mengatakan bahwa petugas kesehatan sampai sekarang masih intensif menyosialisasikan jaga jarak fisik, dan kenakan masker saat berinteraksi. Kepada pedagang, petugas juga menyosialisasikan bagaimana cara membuat masker dari kain.

Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri juga memberikan apresiasi kepada perusahaan yang telah menjalankan protokol kesehatan.

“Kepada pengusaha swalayan dan toko yang sudah melaksanakan protokol kesehatan, kami ucapkan terima kasih.
Kepada kedai kopi dan rumah makan, kami memberi apresiasi karena tidak menyediakan kursi untuk pelanggan,” tutupnya

Pewarta : Chairuddin