BATAM – Seutas kabel listrik 2200 volt berdiameter cukup tebal jatuh melintang di tengah jalan Putri Hijau, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Ahad 28 Juli 2024.
Kabel itu melintang di jalan cukup padat dilalui kendaraan. Pengguna jalan harus berupaya menghindari bagian kabel yang tersangkut dan terpaksa melindas kabel yang melintang.
Jatuhnya kabel tersebut juga memengaruhi posisi kabel lainnya yang nampak turun ke bawah dari posisi semula.
Di lokasi, seorang pengguna jalan Jakfar khawatir jika kabel tersebut adalah kabel listrik bertegangan tinggi yang dapat membahayakan pengendara.
“Ini bahaya, soalnya kita nggak tau apakah ini kabel internet atau listrik, nanti kalau ada yang nyangkut bagaimana,” ujarnya.
Senada dengan, seorang pemilik warung kopi, Hermanto mengaku tidak mengetahui sejak kapan kabel tersebut jatuh ke jalan. Ia juga khawatir jika dibiarkan lama kabel tersebut dapat membahayakan.
Selain itu, Hermanto juga menyayangkan keberadaan kabel yang sudah lama semrawut di Jalan Putri Hijau tersebut, khususnya kabel internet yang dipasang seenaknya oleh provider internet.
“Saya asli orang sini, kabel kabel ini mau punya PLN atau provider internet dipasang sembarangan, liat saja itu berserak-serak,” ujarnya.
Ia juga menyayangkan mengapa pemerintah tidak menanam saja kabel-kabel yang dipasang tersebut ke dalam tanah seperti daerah lainnya di Kota Batam.
“Tak tahulah di sepanjang Jalan Putri Hijau ini dari dulu macam ini,” ucapnya.
Baca juga: Pemko Tanjungpinang dan PLN Bakal Merapikan Kabel Listrik yang Semrawut
Ia pun berharap pemerintah segera memperbaiki posisi kabel yang jatuh melintang tersebut sebelum ada hal yang tidak diinginkan terjadi.
“Lama-lama dilindas koyak kabel itu, bukan kesetrum lagi, bisa hangus orang nanti,” ujarnya.
Saat berita ini diturunkan petugas PLN sedang datang ke lokasi memperbaiki kabel tersebut.
“Ini milik PLN tegangannya 2200 volt,” kata petugas PLN yang turun ke lokasi. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News
