Kadinkes Karimun Klaim Kasus DBD Menurun Sejak Awal Bulan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi (Foto: Febryan Sanada).

KARIMUN – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Rachmadi, mengklaim kasus deman berdarah dengue (DBD) menurun di daerahnya sejak awal bulan Agustus 2022.

Padahal kasus DBD di Karimun sempat mengalami kenaikan di bulan Juni tahun 2022. Berdasarkan informasi, tahun ini kasus DBD di Kabupaten Karimun mencapai 630 kasus.

“DBD mengalami kenaikan pada bulan Juni dan Juli. Naik drastis setelah lebaran, warga mengabaikan kesehatan di lingkungannya,” kata Rachmadi kepada ulasan.co, Kamis (18/08).

Selanjutnya, ia menyebut, ada beberapa daerah yang paling endemis menjadi penyumbang.Untuk daerah yang tertinggi kasus DBD di Meral, Tanjung Balai Karimun, Tebing dan Tanjung Batu Kundur. “Daerah itu paling sering warganya terkena DBD,” katanya.

Hingga saat ini, kasus DBD di Karimun mengalami penurunan yang cukup baik. “Sekarang tinggal tujuh orang yang dirawat di rumah sakit,” katanya.

Baca juga: Kasus DBD di Karimun Tertinggi Se-Kepri, 3 Orang Meninggal Dunia

Ia mengimbau agar warga tetap menjaga kesehatan lingkungan untuk menghidari penyakit DBD. “Warga Karimun harus memperhatikan kesehatan lingkunganya, serta menjaga imun tubuh di tengah curah hujan yang berubah,” pungkasnya. (*)