Tanjungpinang – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, M. Bisri, mengatakan bahwa sebelum proses pembelajaran tatap muka dimulai, seharusnya seluruh guru dan wali murid sudah melakukan vaksinasi.
Menurut Bisri, walaupun siswa belum masuk dalam target vaksinasi, akan tetapi pencegahan atau langkah antisipasi dapat dilakukan dengan melakukan vaksinasi pada lingkungan sekitarnya, tepatnya guru dan Keluarga.
“Sekarang belum ada kebijakan vaksinasi anak sekolah. Seluruh keluarganya yang anaknya sekolah itu wajib vaksin. Biar jangan sampai di sekolah terjadi penularan baru,” jelasnya saat ditemui di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (17/06).
Selanjutnya, Bisri mengaku bahwa pihaknya telah menyediakan vaksin yang cukup untuk memenuhi target hingga 50% dari seluruh penduduk Kepri.
“Kita sudah menyiapkan vaksinasi untuk masyarakat umum. Lansia, pekerja, kan ada dalam satu rumah itu. Kita siapkan Vaksin yang cukup sampai target 50%,” ujarnya.
Bisri menilai bahwa saat ini Provinsi Kepri sudah layak untuk melakukan pembelajaran tatap muka. Hal itu dinilai dari tingkat vaksinasi di Kepri yang terus meningkat.
Tambahnya, hingga Kamis (17/06) capaian Vaksinasi di Kepri mencapai 29%. Hingga Juli mendatang, Bisri memprediksi bahwa vaksinasi di Kepri dapat mencapai 50%. Ia juga menjelaskan bahwa sebagian besar guru di Kepri sudah menjalani vaksinasi.
Bisri juga mengaku bahwa ia mengapresiasi tingginya minat masyarakat untuk terus mendatang lokasi vaksinasi yang telah disiapkan pemerintah daerah.
Pewarta : Muhammad Chairuddin
Editor : MD Yasir
