Kadinkes Kota Tanjungpinang Bantah Soal Adanya ‘Booking’ Vaksin

dr Elfiani Sandri
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, Kepri, dr Elfiani Sandri. (Foto:Ardiansyah Putra/Ulasan.co)

TANJUNGPINANG – Kepala Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang, dr Elfiani Sandri membantah adanya kabar ‘Booking’ vaksin yang beredar ditengah masyarakat Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Kamis (13/10).

Elfiani Sandri mengatakan, agar masyarakat tidak salah persepsi terkait warga yang sudah mendaftar dan mendapat vaksin booster, Rabu (12/10) lalu.

Menurutnya, warga yang sudah datang dan tak mendapat vaksin pada Rabu (12/10), dikarenakan ada warga yang sudah mendaftar jauh sebelum vaksin tiba.

“Mereka sudah daftar dulu, bukan menggunakan sistem booking,” ucap Elfiani Sandri.

Elfiani menambahkan, karena stok vaksin yang sedikit, maka setiap fasilitas kesehatan tak mendapat jatah vaksin yang banyak.

Baca juga: Warga Tanjungpinang Protes Tak Dapat Vaksin, Rudy Chua: Kendalanya karena Stok

“Jadi banyak yang tak dapat. Sedangkan untuk jatah vaksin per faskes ada yang tiga vial atau empat vial, tergantung kebutuhan,” katanya.

Ia menyebutkan, ke depannya, jangan ada lagi masyarakat yang salah persepsi jika ada masyarakat yang sudah mendaftar untuk mendapat vaksin booster.

“Salah sangka saja. Tapi ini sekalian meluruskan, bahwa tidak ada sistem booking. Semua berhak dapat, tapi stok kita dari provinsi tak banyak,” ungkapnya.

Sandri menambahkan, Dinkes Kota sudah berupaya untuk meminta penambahan vaksin kembali ke Dinkes Provinsi karena animo masyarakat yang tinggi untuk vaksin booster.

“Kemarin kita hanya dapatkan 24 vial dan itu langsung habis. Makanya kita sudah minta penambahan kembali ke Dinkes Provinsi,” pungkasnya.

Baca juga: Stok Vaksin Kosong, Pemko Batam Minta Penyesuaian Aturan Penerbangan