Kadinsos Tanjungpinang Bungkam Soal Dugaan Pengeroyokan Satpam Sekolah Rakyat, Ada Apa?

Kadinsos Tanjungpinang, Endang Susilawati saat ditemui di Tanjungpinang. (Foto: Ardiansyah)
Kadinsos Tanjungpinang, Endang Susilawati saat ditemui di Tanjungpinang. (Foto: Ardiansyah)

TANJUNGPINANG – Publik digemparkan oleh kasus dugaan pengeroyokan terhadap seorang satpam Sekolah Rakyat Terintegrasi 33 Kota Tanjungpinang.

Namun, hingga kini, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Tanjungpinang, Endang Susilawati, memilih bungkam saat dimintai tanggapan oleh awak media.

Baca Juga: Kasatpol PP Tanjungpinang Sebut Ada Upaya Damai Dalam Insiden di Sekolah Rakyat

Saat ditemui, Endang enggan menjelaskan kronologi pasti terkait insiden tersebut. Ia hanya memberikan jawaban singkat sebelum meninggalkan lokasi.

“No comment,” ucapnya singkat sambil melambai menuju mobilnya, Senin 6 Oktober 2025.

Sebelumnya, Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah menyebutkan bahwa insiden yang terjadi di Sekolah Rakyat bukan pengeroyokan, melainkan perkelahian.

Berdasarkan laporan yang diterimanya, dua orang oknum guru berkelahi dengan satu orang anggota Satpol Pamong Praja yang ditugaskan sebagai sekuriti di Sekolah Rakyat.

Baca Juga: Wali Kota Tanjungpinang Sebut Insiden di Sekolah Rakyat Bukan Pengeroyokan

Korban bernama Bagus (26) harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.

Berdasarkan informasi yang diperoleh ulasan.co, insiden itu bermula ketika Bagus ditegur oleh kepala sekolah karena kedapatan membawa rokok ke dalam area sekolah. Namun, setelah keluar dari ruang kepala sekolah, ia justru diduga dikeroyok oleh oknum guru yang berada di lokasi.

Pihak Sekolah Rakyat Bantah Terjadi Pengeroyokan

Menanggapi peristiwa tersebut, Kepala Sekolah Rakyat, Renny, mengaku tidak bisa menjelaskan banyak. Ia menyebut bahwa pihak sekolah perlu mendapatkan izin terlebih dahulu dari Sekda sebelum memberikan klarifikasi resmi.

“Bukan dikeroyok. (Untuk mengklarifikasi permasalahan itu) kami harus mendapat izin dulu ke sekda,” kata Renny saat dihubungi ulasan.co di Tanjungpinang, Jumat (3/10/2025).

Renny juga menegaskan bahwa insiden itu tidak terjadi tanpa alasan. Ia menilai ada penyebab di balik peristiwa tersebut yang harus dipahami bersama.

“Intinya bukan dikeroyok. Segala sesuatu yang terjadi, pasti ada penyebabnya,” ujarnya berdalih.

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News