Kadis Kominfo Kota Tanjungpinang Dukung Kearifan Lokal Masuk dalam Kurikulum di Kepri

Tanjungpinang, Ulasan.co – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang Drs. H. Abdul Kadir Ibrahim dukung kearifan lokal masuk dalam kurikulum di Kepri, hal ini disampaikan langsung saat menyampaikan materi pada kegiatan bedah konsentrasi akademis yang di selenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara Universitas Maritim Raja Ali Haji (Hima Negara), di Auditorium Dompak, Kamis (14/11).

Menurutnya, Kurikulum muatan lokal berbasis kearifan lokal ini akan menjadi faktor pembeda anak-anak di Kepri terkhusus di Tanjungpinang dengan daerah-daerah lain.

“Ini bukan sesuatu yang mustahil, karena memang muatan lokal itu harus mempelajari tentang identitas kita, jati diri kita, dan ini sangat penting,” ujarnya.

Sempat kecewa dengan penerapan muatan lokal yang tidak mempelajari kearifan lokal sendiri, kali ini Abdul dukung penuh untuk penerapan kurikulum berbasis kearifan lokal agar di terapkan di sekolah – sekolah.

“Kalau untuk yang satu ini saya dukung 1000%,” tegasnya.

Lanjutnya, pendidikan yang berbasis kearifan lokal ini akan dapat menambah kurikulum nasional yang sudah ada dan akan memperkuat daya saing masyarakat di Kepri terkhusus lagi di Tanjungpinang.

“Saya sebagai salah satu kepala OPD, akan menyampaikan secara tertulis mengenai kurikulum ini kepada wali kota dan nanti akan ditembuskan ke dinas pendidikan,” ujarnya.

Ia pun juga mengajak para kepala sekolah serta dinas-dinas terkait untuk turut mendesain konsep pendidikan ini, sehingga ilmu kearifan lokal yang selama ini ditinggalkan bisa hidup kembali dan melengkapi ilmu-ilmu yang lainnya.

“Paling tidak sekolah-sekolah menyiapkan 2 jam saja untuk mempelajari kearifan lokal yang ada di Tanjungpinang ini,” ujarnya.

Pewarta: Esti