Kadis Pertanian Natuna Harap Petani Cabai Atur Pola Tanam

Kadis Pertanian Natuna Harap Petani Cabai Atur Pola Tanam
Salah seorang petani Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau sedang panen cabai di kebunya (Foto : Istimewa)

Natuna – Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau Marwan Sjah Putra harap petani cabai dapat atur pola tanam.

Tujuannya, agar kebutuhan cabai di pasar dapat terpenuhi saat petani sedang panen. Dengan demikian harga cabai dapat terkontrol.

Sebab, harga cabai di Natuna selalu mengalami perubahan. Hal itu disebabkan terkait pasokan cabai yang kurang sehingga menyebabkan harganya naik. Sementara sedang banjir harga anjlok.

Menurut Kadis Pertanian perubahan harga cabai biasanya disebabkan oleh jumlah stok cabai yang ada di pasar.

“Kalau banjir murah, dan sebaliknya lagi sedikit mahal, ” ujar Marwan di kantornya Jl. Batu Sisir, Bukit Arai, Kecamatan Bunguran Timur, Natuna, Rabu (08/09).

BACA JUGA: Petani Tak Panen, Harga Cabai Merah di Natuna Makin ‘Pedas’

BACA JUGA: Redam Lonjakan Harga, Pemkab Natuna Beli Cabai dari Luar Daerah

Untuk menyiasati kondisi itu, kata Marwan, pengaturan pola tanam wajib untuk dilakukan.

“Pasokannya harus diatur, kalau bisa petani jangan melakukan panen serentak agar hasil panen tak banjir,” ujarnya.

Ia optimis jika hal ini dilakukan harga cabai di pasaran akan selalu stabil, dan tentunya tidak ada pihak yang akan dirugikan.

“Petani akan tersenyum, kita tidak perlu lagi memasukkan cabai dari luar,” ungkapnya.

Tejo salah satu petani di Natuna menanggapi apa yang disampaikan Kadis Pwertanian. Dirinya setuju dengan apa yang dikatakan Marwan agar para petani tidak panen serentak. “Ide itu masuk di akal, ” ujar Tejo.

Tetapi lanjut Tejo, hal ini harus direncanakan dengan matang dan tentunya pemerintah harus melakukan pemantauan. “Kalau mau serius ya ditinjau,” jelasnya.

Tejo mengatakan, sebagai petani akan mengikuti anjuran pemerintah, asalkan pemerintah mau bertanggung jawab jika dirinya mengalami kesusahan ketika mengikutinya.

“Saya akan ikuti, jika itu yang terbaik, ” pungkasnya.

Pewarta : Muhamad Nurman
Redaktur: Muhammad Bunga Ashab

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *