TANJUNGPINANG – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kepulauan Riau (Kadiskominfo Kepri) Hasan menyampaikan foto Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Ansar Ahmad dan Marlin Agustina di baliho ucapan hanya menggunakan teknik Photoshop.
Hasan menepis pose foto itu mengandung pelanggaran nilai moral. Pose dalam baliho itu merupakan foto dari karya Photoshop yang sudah diedit.
“Itukan editan foto kepala daerah. Kalau dibilang bukan muhrim, itu bukan bersentuhan fisik,” kata Hasan lewat sambungan telepon seluler pada Senin (09/05).
Ia menyampaikan bahwa foto di baliho tersebut merupakan foto terpisah yang diedit dalam sebuah baliho untuk mengucapkan Selamat Idulfitri kepada seluruh masyrakat Kepri.
“Itu fotonya terpisah, melalui Photoshop didekatkan,” ucapnya.
Baca juga: Anggota DPRD Kepri Menyoroti Baliho Pose “Mesra” Ansar-Marlin
Ia menegaskan, untuk teknik pemasangan foto dapat diletakkan di mana saja dan tak mesti selalu berdekatan atau pun berjauhan.
“Itu hanya teknik pemasangan foto saja bisa berdekatan dan bisa dipisah,” ujarnya.
Menurutnya, kepala daerah harus menunjukan kekompakannya. Ia menegaskan kesekian kalinya, baliho tersebut hanya teknik Photoshop.
“Sekali lagi tidak ada maksud apapun, itu hanya teknik Photoshop. Kadang di tepi kadang berdekatan. Itu hal yang biasa,” tutupnya. (*)