BINTAN – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kepulauan Riau (Kepri) Gerry Yasid ingin menerapkan penegakan hukum berhati nurani di Kabupaten Bintan.
Kajati Kepri menyampaikan itu saat memberikan penerangan hukum kepada para kepala desa, lurah, camat dan tokoh masyarakat di Kecamatan Bintan Timur.
“Hal paling utama saya hadir di sini dengan masyarakat Bintan karena saya putra Bintan. Saya ingin melihat penegakan hukum berhati nurani diterapkan Bintan,” ujar Gerry saat memberikan sambutan di Gedung LAM Kijang, Bintan Timur, Kamis (19/05).
Penegakan hukum berhati nurani diterapkan, kata dia, sehingga penegakan hukum itu dapat dirasakan masyarakat, terutama masyarakat kecil. Ia menyampaikan, salah satu fungsi Kejaksaan diberikan wewenang penuntutan dan penegakan hukum.
“Apa yang terbaik harus kita laksanakan di daerah kita ini. Tingkat kesejahteraan masyarakat adalah tanggung jawab negera, pemerintah, termasuk Kejaksaan,” ujarnya.
“Penegakan hukum akan mementingkan kepentingan masyarakat, bukan kepentingan penegakan hukum,”katanya.
Ia menuturkan, penegakan hukum harus sebanding dengan pencegahan,
“Bapak-bapak kepala desa, lurah, saya sedih kalau ada kepala sekolah ada yang bermasalah hukum,” katanya.
Baca juga: Kajati Kepri Cek Kesiapan RSUD Engku Haji Daud Sebagai Faskes Rehabilitasi Narkotika
Sementara itu, Pelaksana tugas Bupati Bintan Roby Kurniawan menyampaikan, Kajati Kepri hadir memberikan memberikan pengarahan hukum agar daerah Bintan lebih baik lagi.
“Kehadiran Kajati Kepri tentu memberikan semangat bagi kita dalam membangun kabupaten ini lebih baik lagi. Apalagi tahun 2022 ini tahun kebangkitan,” kata Roby.
Roby Ingin sama-sama membangun Bintan lebih baik lagi. “Tujuan kita tentu Kabupaten Bintan kedepan dapat berjalan sesuai aturan berlaku,” ujarnya. (*)
