Bintan – Salah satu terpidana yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bintan menyerahkan dirinya untuk menyelesaikan masa tahanan atas kasus pencurian dengan pemberatan pada Senin (22/11) pagi.
Kepala Seksi Intelijen Kejari Bintan, Mustofa mengatakan, DPO tersebut bernama Robianto. Menurutnya, pelaku bersikap kooperatif saat dilakukan pemanggilan.
“Kita koordinasi dengan pihak keluarga, dan pihak keluarga kooperatif mau menyerahkan Robianto,” ujarnya di Kantor Kejari Bintan, Senin (22/11).
Baca juga: Kejari Bintan Buru Dua DPO Terpidana Kasus Pencurian
Ia menjelaskan, pelaku tiba di Kantor Kejari Bintan pada Senin (22/11) pagi. Selama ini, pelaku tinggal bersama keluarganya di Tanjung Uban, Kabupaten Bintan.
Lanjutnya, pelaku merupakan salah satu terpidana dalam kasus pencurian dengan pemberatan di Malang Rapat, Kabupaten Bintan.
Robi dan kedua rekannya yakni Alif dan Junaidi masuk dalam DPO Kejari Bintan usai kasasi yang dilakukan membuktikan bahwa ketiganya bersalah. Ketiga terpidana ini sebelumnya divonis bebas di Pengadilan Negeri Tanjungpinang. Kemudian jaksa penuntut umum melakukan upaya hukum lewat kasasi.
Baca juga: Kejari Bintan Serahkan Tiga Kendaraan Dinas dari Mantan Pejabat ke Pemkab
Sebelumnya, terpidana bernama Alif telah berhasil diamankan oleh Kejari Bintan dengan bantuan Polsek Bukit Bestari, Jumat (19/11).
Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando melalui Kapolsek Bukit Bestari AKP Adi Sumardi menyampaikan, keberhasilan diamankannya DPO itu tak lepas dari kerja sama dan hubungan baik antara Bhabinkamtibmas dengan warganya.
“Informasi yang diberikan oleh warga kepada pihak kepolisian adalah bukti bahwa tingkat kepercayaan yang tinggi dari warga kepada pihak Kepolisian dalam menyelesaikan berbagai persoalan terutama yang terkait dengan Kamtibmas,” ujarnya.
Hingga saat ini, Kejari Bintan masih memburu seorang DPO lagi bernama Junaidi.
