BATAM – Memasuki masa kampanye Pilkada Serentak 2024 di Kota Batam, kelompok pemilih muda masih menjadi factor penting untuk meraup dukunga suara kemenangan bagi pasangan colon yang bertarung.
Pengamat politik sekaligus dosen Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA), Rahmayandi Mulda, mengungkapkan bahwa generasi muda, khususnya Gen Z masih menjadi target untuk meraup suara kemenangan.
Rahmayandi menjelaskan bahwa fenomena ini muncul karena jumlah pemilih muda di Batam yang cukup besar. Ia menyoroti bagaimana pasangan Amsakar Achmad-Li Claudia Chandra (ASLI) tampak lebih dekat dengan pemilih muda.
“Generasi muda sekarang menjadi sasaran utama, dan tim sukses Amsakar terlihat lebih aktif berinteraksi dengan mereka,” kata Rahmayandi Mulda.
Kondisi ini berbeda dengan pasangan Nuryanto-Hardi Selamat Hood (NADI), yang cenderung mendapatkan dukungan dari kelompok masyarakat yang lebih tua dan terorganisir dalam paguyuban.
Rahmayandi menilai bahwa kecenderungan generasi muda untuk memilih ASLI, dapat menjadi ancaman tersendiri bagi NADI, terutama jika Amsakar berhasil memaksimalkan potensi suara dari pemilih muda tersebut.
Selain itu, Rahmayandi juga menyebutkan media sosial akan memainkan peran besar dalam menarik simpati pemilih muda, sebab media sosial memiliki pengaruh signifikan dalam meningkatkan dukungan suara.
Menurutnya, konten yang menarik perhatian generasi muda biasanya berkaitan dengan program-program kampanye dan rekam jejak para kandidat.