Kampung Seni Batam: Wisata Baru di Jantung Kota Industri

Kampung Seni Batam
Dua orang warga sedang melukis mural pada salah satu tembok rumah di Kampung Seni Batam. (Foto: Irvan Fanani)

Pengabdian Asep dan warga terwujud dalam kelompok sadar wisata (Pokdarwis) pada tahun 2020. Kampung Seni Batam, direkomendasikan oleh Dinas Pariwisata Kota Batam, menjadi salah satu piliham alternatif destinasi unik yang menarik kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara.

Sejumlah agen travel, kata Asep, juga turut mengarahkan tamunya untuk berkunjung ke Kampung Seni Batam. Ia menyebutkan, beragam kerajinan tangan karya warga kampung seni seperti gantungan kunci hingga lukisan dijual dengan harga bersaing, mulai dari Rp10 ribu hingga puluhan juta rupiah.

“Para wisatawan yang berkunjung ke Kampung Seni tidak hanya dapat membeli beraham souvenir karya warga setempat. Tetapi, kita juga mengedukasi mereka untuk belajar melukis di kerang, kanvas dan juga belajar membatik,” ucapnya.

Asep juga memiliki mimpi yang lebih besar, dia ingin Kampung Seni Batam dapat menjadi miniatur Indonesia denhan menampilkan kekayaan tari tradisional Nusantara.

“Kalau ini kita garap secara serius di Batam, tentu akan memberikan potensi yang luar biasa, dan sanggar-sanggar tari yang ada di Batam akan menjadi lebih aktif dan lebih hidup lagi,” ujarnya.

Asep berharap dukungan terus mengalir dari pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya, agar Kampung Seni dapat terus berkembang menjadi destinasi wisata yang membanggakan dan berkontribusi terhadap pembangunan Kota Batam.

“Kedepannya saya berharap pemerintah terus mendukung kami. Kami sudah berjuang selama tiga tahun dan kami akan terus berjuang untuk membenahi lingkungan, membangun SDM yang lebih produktif. Sehingga, kampung seni ini betul-betul menjadi destinasi wisata yang menjadi kebanggaan Kota Batam,” pungkasnya. (*)

Ikuti Berita Ulasan.co di Google News