Kantor Bahasa Kepri Gelar Pemantauan Penyusunan Laporan Pelindungan Bahasa dan Satra

Tanjungpinang, Ulasan.co – Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan bersama Kantor Bahasa Kepulauan Riau mengadakan kegiatan Pemantauan dan Pendampingan Penyusunan Laporan Pelindungan Bahasa dan Sastra pada Instansi Pusat dan Daerah di Kantor Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kepulauan Riau, kamis (3/10).

Kegiatan ini bertujuan untuk meneguhkan Sastra Indonesia sebagai pemersatu bangsa dan menjaga pentingnya Bahasa dan Sastra Indonesia. Acara ini pun dibuka oleh Kepala Kantor Bahasa Kepulauan Riau, Zuryetti Muzar.

Acara ini diisi oleh empat pemateri yang berasal dari instansi yang berbeda yaitu Drs. H. Naharuddin, M. TP., Afitri Susanti, Zuryetti Muzar, dan Legi Elfitra.

Deni Setiawan mengatakan bahasa dan sastra daerah masih kurang diperhatikan pemerintah daerah, hal ini terlihat dari kurangnya minat kaum milenial dalam melestarikannya dan kurangnya SDM untuk mendata dan mendokumentasikan bahasa dan sastra daerah.

“Perhatian Pemerintah Daerah terhadap Bahasa dan Sastra Daerah masih kurang”, ujar Deni, moderator acara.

Legi Elfitra mengatakan dalam bidang akademik diadakan upaya revitalisasi untuk mempertahankan bahasa dan sastra daerah, seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, UMRAH.

 “Untuk merevitalitas diadakan mata kuliah Tamadun dan Tunjuk Ajar Melayu, Folklor, dan Apresiasi Bahasa dan Sastra Melayu”, ujarnya.

Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) juga mendapatkan dukungan dalam upaya mempertahankan budaya daerah dengan melakukan program pengembangan nilai budaya.

“Provinsi Kepri sangat memperhatikan bidang sastra melayu, dapat dilihat dari program pengembangan nilai budaya Provinsi Kepri”, ujar Nuharuddin, Kepala Barenlitbang.

Pewarta: Engesti Fedro