BATAM – Kapal tanker bermuatan minyak hitam MT Young Yong yang kandas di perairan Pulau Nipa, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) sejak dua pekan lalu akhirnya berhasil dievakuasi.
Kapal berbendera Djibouti itu berhasil dievakuasi dengan bantuan kapal tugboat (TB) atau kapal tunda TB Pelangi Escort, TB Maiden Center, TB Rawabi Opal, Logindo Stature, serta TB Sumber Tractor II.
Proses evakuasi tersebut, turut dikawal tim gabungan yang terdiri dari KRI Silea-858 milik TNI AL dan sejumlah kapal lainnya.
Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal IV Batam, Mayor Mar Hadi Siswanto mengatakan, proses evakuasi itu berlangsung pada Kamis (10/11) kemarin.
“Unsur Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal IV Batam, yakni KRI Silea-858 ikut bergabung dalam kegiatan evakuasi penarikan kapal tanker tersebut, agar keluar dari area kandas,” kata Mayor Hadi, Jumat (11/11).
Ia menjelaskan, Kapal tanker MT Young Yong telah kandas di perairan tersebut Rabu (26/10) malam lalu. Sebelumnya, kapal tersebut melaksanakan Ship to Ship muatan dengan MT Simba untuk mengurangi bebannya.
Usai dievakuasi, kapal bermuatan minyak hitam dengan tujuan Kabupaten Karimun itu ditarik menuju area lego PT Asinusa.
Mayor Hadi memastikan, tidak ada tumpahan minyak di area bekas kandasnya kapal, dan sampai saat ini juga belum ditemukan adanya kebocoran di lambung tengah maupun belakang pada MT Young Yong.
“Pihak terkait masih memeriksa jalur pipa gas di area bekas kandasnya MT Young Yong, untuk memastikan tidak terjadi kebocoran,” tutupnya.
Baca juga: Kapal MT Young Yong Berhasil Dievakuasi Setelah Kandas Dua Pekan
