KARIMUN – Kapal penangkap sotong di Kelurahan Baran Barat, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), dilalap si jago merah pada Kamis pagi 10 Juli 2025.
Kapal dengan bobot 5 GT tersebut terbakar hebat sekitar pukul 09.30 WIB, tak lama setelah selesai menjalani perbaikan.
Insiden terjadi saat kapal tengah berlabuh di pinggir laut RT 004/RW 001. Api dengan cepat melalap bagian depan kapal, disertai kepulan asap hitam pekat yang membumbung tinggi, memicu kepanikan warga sekitar.
Melihat kobaran api yang cukup besar, warga sekitar segera melakukan aksi cepat dengan memadamkan api menggunakan air laut. Kebetulan saat kejadian, air laut tengah pasang, sehingga proses pemadaman bisa dilakukan lebih mudah.
“Kebetulan sedang pasang, jadi warga memadamkan api pakai air laut,” ujar Koordinator Tagana Kabupaten Karimun, Dedi Risdianto.
Setelah berjibaku selama sekitar 30 menit, api akhirnya berhasil dijinakkan warga sekitar pukul 10.00 WIB. Meski tak menimbulkan korban jiwa, bagian depan kapal mengalami kerusakan cukup parah.
“Tadi padamnya sekitar jam 10. Untuk kerusakannya di bagian lambung sekitar 40 persen,” ungkap Dedi.
Dedi menduga api berasal dari percikan yang mengenai bagian depan kapal berbahan fiber. Kapal tersebut baru saja selesai direhabilitasi, dan meski berbahan dasar kayu, bagian permukaan kapal memang dilapisi fiber.
“Kapal ini selesai direhab. Kapal tangkap sotong ukuran 5 GT biasanya dari kayu tapi juga dilapisi fiber. Kemungkinan ada percikan api yang mengenai fiber,” ujarnya.
Baca juga: Kerugian Kebakaran Arena Permainan Anak di Coastal Area Capai Ratusan Juta Rupiah
Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya prosedur keselamatan, terutama pascaperawatan kapal. (*)












