Kapolda Kepri Lantik 192 Siswa Brigadir di SPN Tanjung Batu

Kapolda Kepri
Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman saat melantik 192 Siswa Brigadir SPN Tanjung Batu Polda Kepri. (Foto: Ist)

KARIMUN – Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Kapolda Kepri) Irjen Pol Dr. Aris Budiman memimpin upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan dan Pelantikan serta Pengambilan Sumpah Siswa Bintara Polri Gelombang II T.A 2022, Rabu (21/12). Sebanyak 192 siswa dilantik di SPN Tanjung Batu Polda Kepri.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Kepri membacakan Amanat Kalemdiklat Polri Komjen. Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel mengatakan, upacara pada hari ini menandakan telah berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II tahun anggaran 2022.

“Selanjutnya saya ingin memberikan pesan kepada bintara remaja sekalian, untuk dipedomani dan dilaksanakan sebagai bekal memasuki tugas di lapangan,” ujar Kapolda Kepri.

Ia berpesan selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pegang teguh dan amalkan nilai-nilai tribrata dan catur prasetya. “Senantiasa bangun komunikasi positif dan santun dengan masyarakat,” katanya.

Kemudian tingkatkan selalu kemampuan dan pengetahuan agar tidak tertinggal oleh perkembangan situasi dan kondisi saat ini dan yang akan datang.

“Polisi adalah kita, kita adalah polisi, maka jadilah sosok panutan dan teladan bagi masyarakat.” ujar Kapolda Kepri.

Baca juga: Kapolda Kepri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 337 Personel, Salah Satunya Kapolresta Tanjungpinang

Irjen Pol Aris Budiman menambahkan selamat bergabung di Institusi Kepolisian.

“Kita harus profesional, tiap profesi ada pedoman etik yang harus kita ikuti di dalamnya. Tetapi bukan sekedar mengikuti aturan dan sebagainya tanpa didukung dengan hati untuk mengabdi, hati nurani kita semuanya yang memungkinkan kita untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.”

“Terakhir, Ingat selalu polisi bukan sekedar profesi tetapi sebuah jalan untuk mengabdi. Anda mahir dalam segala hal tapi tidak memiliki hati tidak akan bisa melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya dan setulus-tulusnya” tutup Kapolda Kepri. (*)