BATAM – Polda Kepulauan Riau (Kepri) menegaskan komitmennya untuk memberantas segala bentuk premanisme yang dapat mengganggu keamanan dan merusak iklim investasi di wilayah ini.
Dalam operasi intensif selama 14 hari terakhir, aparat kepolisian berhasil mengamankan sejumlah pelaku yang terlibat dalam aksi premanisme dan kejahatan jalanan.
Penindakan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo serta arahan Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan pemberantasan premanisme secara nasional sejak 1 Mei 2025.
“Tidak ada tempat bagi preman di Kepri, apalagi yang coba-coba mengganggu iklim investasi. Kami akan tindak tegas siapa pun, baik individu, ormas, maupun kelompok,” kata Kapolda Kepri Irjen Pol Asep Safrudin, Jumat 17 Mei 2025.
Irjen Asep juga menyatakan bahwa sejauh ini belum ditemukan kasus premanisme yang secara langsung mengganggu kegiatan investasi di Kepri. Meski begitu, pihaknya tetap siaga penuh dan siap bertindak tanpa kompromi.
“Kami tetap waspada. Jika ada yang mencoba mengacaukan situasi, saya pastikan mereka akan kami tindak tegas,” ujarnya.
Baca juga: Kapolda Kepri Apresiasi TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Sabu dan Kokain
Beberapa pelaku kejahatan jalanan berhasil diamankan selama operasi berlangsung. Data lengkap hasil operasi akan dirilis dalam waktu dekat oleh jajaran Polresta Barelang, Polres Tanjungpinang, dan kepolisian wilayah lainnya. (*)
kuti Berita Ulasan.co di Google News
