BINTAN – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bintan, Kepulauan Riau, AKBP Ricky Iswoyo mendengarkan langsung keluh kesah masyarakat di Wisma Rahmat, Jalan Barek Motor, Jumat (03/02).
Masyarakat banyak mengadu terkait isu percobaan penculikan anak, penjambreran, balap liar yang selalu terjadi pada malam Minggu, hingga perpanjangan pajak kendaraan bermotor lima tahun.
Rasino, seorang tokoh masyarakat Bintan Timur mengeluhkan balap liar yang selalu terjadi di depan Klinik Yakespen Kijang di Jalan Tanah Kuning.
Alasannya, petugas Klinik Yakespen hingga masyarakat yang sakit hingga opname selalu mengeluh kebisingan suara motor.
“Kita menjaga jangan sampai terjadi kecelakaan,” ucap Rasino saat kegiatan Jumat Curhat.
Warga lainnya, Gordon Siregar menyampaikan, kasus penjambretan sudah sering terjadi di Bintan. “Ini sangat meresahkan masyarakat Bintan. Saya berharap bapak polisi untuk menanggapi hingga tangani permasalahan ini (penjambret),” kata Gordon Siregar.
AKBP Ricky langsung menanggapi kasus percobaan penculikan anak tidak ada di Bintan. Ia selalu memerintahkan anggotanya untuk mengecek ketika ada informasi dari masyarakat. Baik itu informasi benar maupun tidak benar.
“Kami tetap tindaklanjuti. Jangan sampai membikin resah. Kalau terjadi kejadian benar, kita selesaikan. Bisa dijalur hukum maupun RJ,” ucap dia.
Terkait balap liar, ia langsung perintahkan Kapolsek Bintan Timur, AKP Suardi beserta anggotanya untuk mengecek ke lokasi yang dijadikan balapan liar. “Kalau bisa lakukan razia,” tegas dia.
Baca juga: Disdik Bintan Minta Warga Cermat Tanggapi Isu Penculikan Anak
Kemudian pihaknya sudah menerima laporan permasalahan jambret. “Ini (jambret) kita masih dalam penyelidikan,” ucap dia. (*)
