Tanjungpinang – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fernando menyampaikan, sejauh ini belum menemukan adanya peredaran beras oplosan di wilayah hukumnya.
AKBP Fernando mengatakan, pihaknya telah beberapa kali turun langsung melakukan pengecekan. Dari pengecekan tersebut pihaknya belum menemukan adanya beras oplosan beredar.
“Kita sudah beberapa kali turun dengan dinas. Tapi faktanya tidak ada. Ada wartawan juga yang kita ajak,” katanya di Tanjungpinang, Kamis (24/02).
Ia menurutkan, sejauh ini pihaknya hanya menerima informasi peredaran beras oplosan di Tanjungpinang. “Informasinya belum terbukti kebenarannya,” ujarnya.
Apabila ada pihak yang memiliki informasi terkait hal itu, diharakan segera dilaporkan ke Polres Tanjungpinang untuk ditindaklanjuti.
“Kalau ada yang punya informasi itu (beras oplosan), ayo kita sama-sama cek,” tuturnya.
Baca juga: Dua Pekan Berlalu, Pelaku Kecelakaan Maut di Tanjungpinang Belum Terungkap
Beredarnya kabar beras oplosan di Tanjungpinang telah sampai kepada Kepala Pusat Pengkajian Perdagangan Dalam Negeri pada Kemendag RI, Darhmayugo Hermansyah saat mengecek persediaan minyak goreng beberapa waktu lalu.
Merespon hal itu, ia meminta Diperindag Kepulauan Riau, Tanjungpinang, beserta pihak terkait setempat agar melakukan pengecekan kabar tersebut. Menurutnya, peredaran beras oplosan sering terjadi, terutama saat beras langka.
“Biasanya oknum-oknum akan mencampur beras premium dengan medium,” katanya. (*)
