Karimun Duduki Peringkat Akhir Medali Popda Kepri, Kadispora: Kami Kurang Persiapan

Kadispora Karimun, Usman. (Foto:Usman)

KARIMUN – Kabupaten Karimun duduki peringkat kelima perolehan medali pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah Kepulauan Riau (Popda Kepri) yang berlangsung di Bintan dengan meraih total 26 medali.

Dengan menempati posisi akhir di peringkat kelima itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Pemerintah Kabupaten Karimun, Usman mengakui, kontingen asal daerahnya kurang persiapan.

Kontingen Karimun hanya mampu menduduki posisi lima, dengan perolehan 26 mendali, 3 emas, 12 perak dan 11 perunggu pada Popda ke-VIII di Bintan.

Perolehan mendali emas itu diperoleh dari Cabang Olahraga (Cabor) bola Basket, tolak peluru (atletik), dan tenis lapangan.

Usman juga mengatakan, pihaknya menyadari banyak kelemahan dari kontingen Karmun dalam gelaran Popda Kepri ke-8 di Bintan tersebut. Pihaknya mengaku kurang persiapan dari sisi pembinaan atlet hingga anggaran.

Baca juga: Batam Tuan Rumah Popda ke-9 Tahun 2024 Mendatang

“Kami menyadari bahwa pada Popda tahun ini, Karimun sangat kekurangan pada persiapan maupun pembinaan atlet. Kekurangan ini akan jadi bahan evaluasi untuk kedepannya,” kata Usman, Senin (1/8).

Selanjutnya, Usman menyebut, kurangnya persiapan juga disebabkan pandemi yang melanda selama dua tahun belakangan ini, serta persoalan keterbatasan anggaran Pemprov Kepri dalam keikut sertaan 9 cabor.

“Memang pandemi yang melanda menjadi sebab yang utama, dan masalah anggaran yang tidak memadai dalam keikut sertaan cabor pada Popda di Bintan tahun ini,” sebut Usman.

Ia menambahkan, kurangnya fasilitas yang memadai dan hanya 9 cabor yang diperlombakan pada Popda tahun ini, juga menjadi alasan utamanya.

“Ini harus menjadi bahan evaluasi kita dari kabupaten maupun pemprov. Agar kedepannya bisa lebih baik, sehingga kita mampu menciptakan atlet-atlet yang berprestasi,” tambahnya.

Baca juga: Tim Sepakbola Lingga Mundur Dilaga Final Popda Kepri, Bintan Juara