Kas KORPRI Lingga Capai Rp2 Miliar, Bisa Bantu Biaya Nikah dan Pengobatan ASN

Sekda Kabupaten Lingga Armia (Foto : Ifaturamadan Adi Saswandy)

LINGGA – Uang kas Korp Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kabupaten Lingga mencapai angka fantastis, yakni sekitar Rp2 miliar.

Dana tersebut berasal dari iuran bulanan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan PPPK yang tergabung dalam KORPRI sejak tahun 2004.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lingga, Armia, mengatakan dana tersebut merupakan hasil akumulasi iuran anggota yang selama ini dipungut rutin setiap bulan.

“Kas ini merupakan iuran bulanan yang dipungut dari seluruh ASN yang terdaftar dan tergabung di KORPRI Kabupaten Lingga, mulai dari tahun 2004 hingga saat ini,” kata Armia, Senin 2 Juni 2025.

MK Putuskan Sekolah Gratis, Orang Tua dan Sekolah di Lingga Tunggu Juknis Hingga Implementasi 

Armia menjelaskan bahwa dana KORPRI tersebut diperuntukkan bagi berbagai kepentingan organisasi dan kesejahteraan anggotanya, termasuk untuk bantuan biaya pernikahan maupun pengobatan bagi ASN dan PPPK yang membutuhkan.

“Jadi, iuran ini bertujuan untuk menjadi kas KORPRI yang nantinya akan digunakan untuk kebutuhan organisasi maupun untuk anggota yang tergabung di dalamnya,” jelasnya.

Besaran iuran yang dibayarkan tiap bulan bervariasi, tergantung pada ijazah saat pengangkatan, pangkat, dan jabatan ASN atau PPPK yang bersangkutan.

“Jumlah iuran yang paling rendah Rp15.000 untuk ASN dan PPPK dengan ijazah SMA, dan yang paling tinggi Rp45.000 untuk ASN pejabat eselon,” ujarnya.

Teknis pemungutan iuran dilakukan melalui bendahara masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), karena seluruh gaji ASN dan PPPK ditransfer langsung ke rekening pribadi.

[VIDEO] PENAHANAN IJAZAH KARYAWAN DILARANG, BISA KENA PIDANA | U-NEWS REPORTASE

Dengan jumlah kas yang cukup besar, Armia berharap dana KORPRI dapat dimanfaatkan secara optimal dan transparan demi kesejahteraan seluruh ASN dan PPPK di lingkungan Pemkab Lingga.

“Dengan jumlah yang besar ini, tentu harapannya kas KORPRI dapat digunakan sebaik dan semaksimal mungkin untuk kepentingan dan kesejahteraan anggota,” katanya, mengakhiri.