Kasus Aktif Turun, Kabinda Kepri: Bukti Vaksin Mampu Tangkal Penyebaran COVID-19

Binda Kepri
Seorang warga ketika disuntik vaksin pada palaksanaan vaksinasi COVID-19 oleh Binda Kepri dan Dinkes, Kamis (17/3). (Foto:Istimewa)

BATAM – Kepala Badan Intelijen Daerah Kepulauan Riau (Kabinda Kepri) Brigjen Pol. R. C. Gumay menyatakan, pemberian vaksin merupakan bukti ampuh menangkal penyebaran COVID-19.

Pernyataan Brigjen Pol. R. C. Gumay tersebut, berdasarkan data statistik yang tercatat adanya penurunan drastis terkait jumlah kasus aktif COVID-19 di wilayah Kepri.

“Secara statistik, Gelombang 3 COVID-19 di Kepri terjadi pada akhir bulan Februari hingga awal Maret, dengan puncak kasus aktif tertinggi pada 03 Maret 2022 sebanyak 4.016 kasus. Namun dalam waktu 13 hari yakni per 16 maret 2022, kasus aktif di Kepri turun drastis menjadi 1.556 kasus,” terang Gumay.

Sementara itu, sebelumnya gelombang 2 COVID-19 di Kepri terjadi jelang akhir bulan Juli 2021 dengan puncak kasus aktif tertinggi sebanyak 6.704 kasus.

Dalam 2 bulan, di bulan September, kasus aktif turun menjadi 1.520 kasus.

Namun, Binda Kepri bersama Dinas Kesehatan Kota Batam, Kepulauan Riau terus masifkan pelaksanaan kegiatan vaksinasi.

Gerai vaksin dibuka di 21 Puskesmas di Batam ,maupun di Asrama Haji Tanjungpinang, Kamis (17/03/2022).

Ditargetkan sebanyak 5.000 orang masyarakat mengikuti kegiatan vaksinasi yang terbuka untuk umum, baik yang belum menerima dosis 1, dosis 2 maupun booster.

Vaksinasi menjadi salah satu cara dalam menekan angka penyebaran COVID-19.

Baca juga: Kabinda Kepri Imbau Agar Masyarakat Waspada Terhadap Penyebaran COVID-19

Hal tersebut terbukti dengan penurunan kasus aktif pada gelombang COVID-19 kedua maupun ketiga di Kepri.

“vaksinasi merupakan salah satu bentuk ikhitiar pemerintah, untuk menekan dan mencegah penyebaran COVID-19. Apalagi kita di wilayah perbatasan yang lebih rentan terhadap varian virus baru. Ayo segera vaksin, tetap gunakan masker, patuhi prokes, insya allah kita bisa terhindar dari COVID-19,” tambah dia.

Ia terus mengimbau masyarakat di wilayah Kepri, untuk segera mendapatkan vaksinasi baik primer maupun booster untuk mengantisipasi adanya gelombang COVID-19 ataupun varian virus lainnya.

Sesuai dengan data Dinas Kesehatan Kepri, vaksinasi COVID-19 dosis 1 untuk masyarakat berusia di atas 18 tahun telah mencapai 96,11 persen atau 1.319.372 orang.

Sedangkan, dosis 2 mencapai 81,49 persen atau 1.119.154 orang dan booster baru mencapai 17,23 persen, atau 236.619 orang dari total target sasaran sebanyak 1.373.372 orang.

“Binda Kepri akan terus menggelar vaksin bersama Dinkes Batam, maupun Dinkes di wilayah Prov Kepri untuk mengejar vaksinasi primer menjadi 100% maupun terus meningkatkan vaksinasi booster bagi masyarakat kepri,” tutupnya.