Kasus DBD Kembali Meningkat di Kepri

Kepala Dinkes Kepri
Kepala Dinkes Kepri Moh Bisri (Foto: Ardiansyah Putra)

TANJUNGPINANG – Kasus Demam Berdarah Dangue (DBD) mengalami kenaikan per bulan September 2022 di Kepulauan Riau (Kepri).

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri, Mohammad Bisri. Untuk jumlah kasusnya, Bisri mengatakan, mencapai 1.400 kasus pada September 2022. Meski mengalami kenaikan, namun, korban meninggal dunia berkurang di setiap kabupaten/kota.

“Paling banyak di Kepri ada di Karimun, Batam dan Tanjungpinang,” katanya saat ditemui, Kamis (13/10).

Ia menyebut, setiap tahunnya banyak anak yang terkena DBD meninggal dunia. Namun, terjadi penurunan pada tiap bulannya.

“Ada penurunan angka yang meninggal karena DBD. Kemarin sempat ada satu anak yang meninggal,” ucapnya.

“Perbandingannya tahun ini ada 10 anak dan tahun sebelumnya kurang lebih sama sekitar 13 anak,” lanjutnya.

Baca juga: Kasus DBD Meningkat di Batam

Menurutnya, adanya korban meninggal dunia dari penyebaran DBD karena keterlambatan orang tua membawa anaknya atau pasien ke rumah sakit.

“Kalau korban, banyaknya karena orang tua yang terlambat membawa anaknya. Soalnya memerlukan tes darah,” ujarnya. (*)