Kawanan Perampok Bakar Mobil Usai Gasak Emas 2 Kilogram

Ilustrasi perampokan bersenjata. (Foto:net)

SUMBAR – Aparat Polsek Matua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) masih mencari kawanan perampok yang menggondol emas 2 Kg di kawasan Pasar Lawang, Agam, Sumbar.

Kapolsek Matua, Iptu Yance Mardi memebenarkan terjadi perampokan menggunakan senjata api, Jumat (16/9) sore. Kawanan perampok tersebut menembak dan mengambil emas sebanyak 2 kg milik pedagang bernama Katik Kamaruzzman (47) alias Man Ujang.

“Kejadiannya sore sekitar pukul 16.00 WIB, di jalan yang sepi di jalur Bukittinggi-Lubuk Basung,” kata Yance.

Yance menyebut, perampok menembak Man Ujang dibagian paha. Kini Man Ujang harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Achmad Mochtar Bukittinggi.

Man Ujang merupakan warga Jorong Panta, Nagari Panta Pauh, Kecamatan Matur, Agam. Polisi menduga, kawanan perampok bersenjata yang melukai dan mengambil emas Man Ujang itu berjumlah empat orang.

Yance menjelaskan, kronologi kejadian, di mana Man Ujang dalam perjalanan pulang dari toko emas miliknya di Pasar Lawang, Agam. Ia mengendarai mobil yang berisi dua penumpang.

Namun disepanjang jalan, dirinya diikuti oleh sebuah mobil yang kemudian memepetnya ketika melintasi jalan sepi. Komplotan penjahat itu memaksa Man Ujang untuk berhenti dan menodongkan pistol.

Baca juga: Terekam CCTV, Maling Bertopi Gasak Toko Baju Moda Paolo

Man Ujang mencoba memacu mobilnya. Namun, usahanya tak berhasil dan ia tak dapat menjauh, dan mobilnya didahului kawanan perampok tersebut.

Man Ujang pun mendapatkan tembakan di bagian paha. Setelah itu, emas miliknya seberat 2 kg diambil para perampok. Warga yang menyaksikan kejadian itu mencoba mengejar, tapi tak dapat berbuat banyak lantaran perampok memegang senjata api dan warga kemudian melarikan Man Ujang ke rumah sakit.

Yance menjelaskan, tak lama setelah aksi perampokan tersebut, mobil yang dipakai kawanan perampok ditemukan terbakar, hanya berjarak 3 km dari lokasi perampokan. Mobil tersebut diketahui bermerek Toyota Kijang warna putih.

Pelaku diduga meninggalkan mobil tersebut karena mogok. Para pelaku ini kemudian menumpang mobil bak terbuka yang melintasi jalur tersebut. Akan tetapi, hanya berjarak 1 km setelah itu, para perampok turun dan lari masuk ke dalam hutan.

“Polisi masih dalam upaya pengejaran terhadap kawanan perampok ini,” ujar Yance.

Baca juga: Isdianto Gugup dan Banyak Lupa saat Jadi Saksi Sidang Korupsi di Pengadilan