Kawasan Batam Center Semakin Estetik, Nyaman untuk Pejalan Kaki

Kawasan Batam Center, Batam, Kepulauan Riau tepatnya di Jalan Raja Haji Fisabilillah kini telah dibenahi Pemko Batam dan nyaman untuk pejalan kaki. (Foto:Muhammad Chairuddin/Ulasan.co)

BATAM – Kawasan di Batam Center, Batam, Kepulauan Riau tepatnya di Jalan Raja Haji Fisabilillah kini terlihat lebih estetik dan nyaman untuk pejalan kaki.

Selain jalan tersebut dilebarkan, di sepanjang jalan itu juga dibangun pedestarian lengkap dengan bangku hingga lampu hias yang didominasi warna biru.

Meski belum sepenuhnya selesai dikerjakan, Ahad (25/09) objek baru di Kota Batam itu tampak sudah dimanfaatkan oleh masyarakat.

Tak sedikit masyarakat yang memanfaatkan tempat duduk dari cetakan beton itu ntuk berehat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.

“Ini belum jadi, tapi kami ingin memastikan sebelum selesai jangan sampai ada masalah,” ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

Ia menjelaskan, sepanjang trotoar itu juga terdapat jalur bagi pesepeda agar lebih aman saat melintas. Proyek itu dimulai dari jalan Raja Isa, atau samping Bank Indonesia Kepri menuju bundaran BP Batam dan berakhir di Bundaran Madani.

“Total panjang jalan ini 2,7 kilometer,” kata Rudi.

Bahkan, berdasarkan DED (Detail Engineering Design) yang dikeluarkan oleh Konsultan Perencana melalui Pusrenpros, pekerjaan juga melewati Pelabuhan Ferry Terminal Batam Center, Bundara BP Batam, Bundaran Madani dan berakhir di depan One Batam Mall.

Baca juga: DPR RI Sahkan Pagu Anggaran BP Batam Rp2 Triliun

Nilai proyek pekerjaan pendestrian jalur sepeda dan pelebaran jalan ini sebesar Rp35.270.289.688.

Proyek tersebut dilaksanakan oleh PT Kisna Jaya, selaku Kontraktor Pelaksana dan PT Multi Forma Riau Konsultan selaku Konsultan Pengawas.

Proyek ini berdurasi 300 Hari Kalender dimulai dari 14 Oktober 2021 sampai 10 Agustus 2022, proyek ini merupakan proyek tahun jamak.

“Selain membuat pengendara dan pejalan nyaman, pembangunan ini membuat kawasan ini makin cantik dan estetik,” katanya.

Hal itu dinilai penting, mengingat Batam terus berbenah menjadikan Batam modern dan memesona demi memanjakan masyarakat dan wisatawan.

“Kalau istilah sekarang, kawasan ini akan lebih instagamable,” katanya.

Rudi melanjutkan, pihaknya juga terus menggesa pekerjaan proyek-proyek infrastruktur. Salah satunya yang terus menjadi perhatian pihaknya adalah proyek infrastruktur jalan.

“Dengan demikian diharapkan dapat mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di Kota Batam. Disamping tentunya mulai bergairahnya sektor pariwisata,” ujarnya.

“Batam makin cantik, wisatawan mulai tertarik,” lanjutnya.

Baca juga: BP Batam Gandeng Universitas Hasanuddin Kembangkan Industri Maritim