JAKARTA – Kecelakaan beruntun yang berujung maut terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Selasa 04 Februari 2025 tengah malam. Hingga pagi ini, Rabu 05 Februari 2025, jumlah korban tewas akibat kecelakaan tersebut tercatat 8 orang dan 11 lainnya mengalami luka-luka.
Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengatakan insiden kecelakaan itu terjadi ketika sebuah truk yang mengangkut galon air mineral hendak memasuki Gerbang Tol menuju arah Jakarta.
Setibanya di lokasi, kata Raden Slamet, truk galon yang dikemudikan BW (31) tidak dapat dikendalikan dan sempat oleng ke kanan dan ke kiri.
“Pada saat mendekati Gerbang Tol, itu si pengemudi itu kurang bisa mengendalikan kendaraannya. Karena sempat agak belok kanan-kiri,” ujar Direktur Penegakan Hukum Korlantas Polri, Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, Rabu 05 Februari 2025.
Akibatnya, lanjut Raden Slamet, truk yang mengangkut galon tersebut menabrak lima kendaraan yang sedang mengantre di pintuk tol untuk melakukan transaksi pembayaran.
Akibat insiden tabrakan itu, Slamet mengatakan bagian kepala truk dan dua mobil minibus Toyota Avanza yang ditabrak juga mengalami kebakaran.
Raden Slamet juga melaporkan, jumlah korban dalam laka insiden maut tersebut mencapai 19 orang. Rinciannya tujuh korban laki-laki dan satu korban perempuan meninggal dunia.
“Untuk korban luka-luka ada 11 orang. Saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Ciawi,” kata Slamet menambahkan.
Sedangkan sopir truk galon juga mengalami luka-luka dan kondisinya belum sadarkan diri.
“Sopir belum sadarkan diri,” kata Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono, Rabu 05 Februari 2025 mengutip Antara.
PT Jasamarga selaku pengelola jalan tol menyatakan, salah satu karyawannya yang bertugas di lapangan pada tengah malam tadi menjadi korban kecelakaan tersebut.
“Berdasarkan keterangan sementara di lapangan, akibat kecelakaan ini, delapan orang meninggal dunia, empat orang mengalami luka berat dan tujuh orang mengalami luka ringan. Termasuk diantara para korban adalah petugas Customer Service Jasa Marga yang sedang bertugas di lapangan.
“Seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Ciawi, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” demikian keterangan resmi Jasamarga, Rabu 05 Februari 2025 pagi.
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo menjelaskan, kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi 2 pada Selasa (4/2), sekitar pukul 23.30 WIB, diduga mengalami gagal fungsi pengereman alias blong.
Akhirnya, lanjut Eko, truk tersebut menabrak rangkaian kendaraan yang sedang antre bertransaksi. Tercatat enam unit kendaraan mengalami kerusakan, tiga diantaranya terbakar dan tiga lainnya ringsek.
“Diduga kendaraan tersebut mengalami gagal fungsi rem (rem blong) sehingga menabrak rangkaian kendaraan yang sedang melakukan transaksi (pembayaran e-tol) tiga kendaraan hancur terbakar, tiga kendaraan lainnya mengalami kerusakan,” tutur Kombes Eko menjelaskan.