Bintan – Kedai Kopi Jembatan salah satu tempat populer di Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Tempat nongkrong asyik sambil menyaksikan aktivitas nelayan dan hutan mangrove.
Kedai Kopi Jembatan s di Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Kedai kopi yang berada di pinggir jembatan Kampung Kolam sekaligus pelabuhan rakyat. Pengunjung dapat menyaksikan kesibukan nelayan sambil nongkrong bersama keluarga, teman-teman, kerabat dan sahabat.
Dodi Darmawan selaku pemilik Kedai Kopi Jembatan menyampaikan bahwa usahanya itu sudah berdiri sejak tahun 2007 silam. Ia terus berinovasi demi memberikan pelyanan terbaik bagi pengunjung.
“Sudah berjalan 14 tahun. Kita mulai buka sejak pukul 06.15-23.00 WIB,” kata Dodi di Kedai Kopi Jembatan, Selasa (02/11).
Baca Juga: Kafe Kebon Cau di Serang Suguhkan Kenyamanan bagi Pengunjung
Di tempat sama, Rica Purnama Sari selaku manager menambahkan bahwa Kedai Kopi Jembatan mempunyai ciri khas tersendiri dari kopi yang disuguhkan. Kopinya merupakan hasil produksi dan racikan sendiri. Kedai kopi ini bisa menampung pengunjung sebanyak 50 orang.
“Viewnya kedai kami konsepnya natural dan lebih ke alam. Karena ketika kita duduk akan disuguhkan dengan pemandangan mangrove-mangrove yang luas. Kemudian terletak di antara sungai yang mengalir ke laut, dan banyak kapal-kapal yang berlabuh di sini,” ujar Rica Purnama Sari.
Menurut Eti Hermawati, selaku pengunjung sangat merasa tertarik dengan suasana yang ada di kedai kopi ini.
“Selain nuansa yang sangat alam seperti pemandangan di tepi sungai adanya mangrove-mangrove, tema kayu pada kedai ini sangat cocok untuk nongkrong ketika sudah jenuh dengan keadaan kota.”
“Menu yang paling saya suka adalah kopi dengan cita rasa tersendiri yang begitu khas, kedua teh tarik nya yang saya suka, mie goreng dan lontong sayur yang saya pesan tidak pernah mengecewakan,” ujar Eti Hermawati.
Harga setiap menu masih dapat dijangkau dan punya cita rasa yang tidak mengecewakan pengunjung.
“Harapan saya di sini bisa membangun perekonomian daerah lebih baik, bisa menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan lagi, dan bisa mengangkat nama daerah khususnya Bintan Timur, Kijang Kota,” tutup Eti. (*)
Pewarta: Nuratikah Dwimawarni/Magang
