Kejagung Inisiasi Kolaborasi Pecegahan Mafia Pelabuhan

Kejagung Inisiasi Kolaborasi Pecegahan Mafia Pelabuhan
Jaksa Agung Muda Intelijen Dr. Sunarta didampingi Direktur C pada Jaksa Agung Muda Intelijen Rorogo Zega, Kepala Pusat Penerangan Hukum Leonard Eben Ezer Simanjuntak (Foto: Puspenkum)

Jakarta – Kejaksaan Agung (Kejagung) RI menginisiasi kolaborasi pencegahan mafia pelabuhan dengan stakeholders terkait di Press Room Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Kamis (18/11).

Rapat kolaborasi itu dipimpin langsung Jaksa Agung Muda Intelijen Dr. Sunarta didampingi Direktur C pada Jaksa Agung Muda Intelijen Rorogo Zega, Kepala Pusat Penerangan Hukum Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Koordinator C pada Jaksa Agung Muda Intelijen Harli Siregar mengadakan dengan perwakilan dari Kementerian Perhubungan, Imigrasi, Bea dan Cukai, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, KSOP Pelabuhan Tanjung Priok, Balai Besar Karantina Pertanian, Pelindo, Jakarta International Container.

Jaksa Agung Muda Intelijen menyampaikan rapat koordinasi dilakukan sebagai tindaklanjut instruksi Jaksa Agung Republik Indonesia untuk fokus dalam pemberantasan “mafia pelabuhan.”

“Namun selain upaya penindakan juga perlu dilakukan upaya pencegahan mafia pelabuhan,” kata Leonard di Jakatra.

Baca Juga: Mantap! Jaksa Agung Akan Sikat Mafia Pelabuhan dan Tanah

Oleh karena itu, kata Leonard, Kejaksaan Agung mencoba menginisiasi serta mengajak untuk menyamakan persepsi antara Kejaksaan selaku penegak hukum dengan para stakeholders yang terkait di wilayah pelabuhan guna mewujudkan suatu bentuk semangat kolaborasi dalam strategi pencegahan mafia pelabuhan.

“Dengan semangat kolaborasi tersebut, diharapkan dalam jangka pendek dapat dilaksanakan perjanjian kerja sama (PKS) antara Kejaksaan dengan para stakeholders terkait (baik internal maupun eksternal) dalam upaya pencegahan kejahatan ataupun mafia pelabuhan,” ujarnya.

Peserta rapat yang hadir menyambut baik adanya semangat yang sama dalam strategi pencegahan (preventif) dimaksud melalui kolaborasi (lintas sektor) dalam upaya pencegahan kejahatan/mafia pelabuhan. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *