TANJUNGPINANG – Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Dispar Kepri) terus menggeber berbagai inovasi demi mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Salah satunya melalui program unggulan Kepri Easy Access yang tengah digodok untuk mempermudah akses masuk ke wilayah tersebut.
Kepala Dispar Kepri, Guntur Sakti, menjelaskan bahwa program ini menjadi langkah strategis untuk mengejar target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yakni mendatangkan 1,6 juta wisman pada 2025.
“Program ini bertujuan memberikan kemudahan akses, termasuk relaksasi visa, demi memangkas hambatan bagi wisatawan yang ingin berkunjung,” ujar Guntur saat ditemui, Jumat 2 Mei 2025.
Ia mencontohkan, kebijakan visa pendek selama tujuh hari yang sempat diberlakukan pada November dan Desember 2024, terbukti efektif mendongkrak kunjungan wisatawan asing ke Kepri.
“Kalau kebijakan ini diteruskan dan bahkan diperluas, dampaknya sangat signifikan untuk peningkatan jumlah wisman,” ujarnya.
Selain kemudahan visa, Guntur juga menyoroti pentingnya peningkatan pelayanan di pelabuhan internasional. Saat ini, baru dua pelabuhan di Kepri yang dilengkapi dengan sistem autogate.
“Kami mendorong agar seluruh pelabuhan internasional di Kepri segera berbenah. Pelayanan yang cepat dan nyaman menjadi kunci dalam menarik minat wisman,” katanya.
Baca juga: Kadispar: Nilai Tukar Dolar Singapura Pengaruhi Kunjungan Wisman ke Kepri
Dengan kolaborasi program visa mudah dan pembenahan infrastruktur pelayanan, Guntur optimistis target 1,6 juta kunjungan wisman akan tercapai di tahun depan.
“Semoga inovasi ini benar-benar berdampak dan Kepri makin dilirik wisatawan dunia,” tutupnya penuh harap. (*)
Ikuti Berita Ulasan.co di Google News