Kemarin, Harga Cabai Merah Tembus Rp100 Ribu, Penambang Granit Tewas

Personel Kantor Pencarian dan Pertolongan atau SAR Natuna, Kepri saat akan melaksanakan operasi pencarian ABK Kapal MV Aristotimos yang jatuh ke laut di wilayah perairan Anambas, Kepri, Ahad (15/05). (Foto:Istimewa)

TANJUNGPINANG – Sejumlah informasi penting menghiasi berita seputar Kepulauan Riau (Kepri), Ahad (15/5), mulai dari harga cabai merah tembus Rp100 ribu, ABK kapal MV Aristodimos jatuh ke laut hingga penambang granit tewas usai terjatuh.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

1. Harga Cabai Merah Tembus Rp100.000 Per Kilogram di Natuna

Harga cabai merah tembus Rp100.000 per kilogram di pasar Ranai, Kecamantan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Harga cabai naik diduga disebabkan stok yang menipis hingga petani tempatan gagal panen.

Mujiono salah seorang pedagang sayur menyampaikan, kenaikan harga cabai sejak awal Mei, sebelumnya harga cabai merah hanya dijual Rp60.000 per kilogram. Namun, perlahan naik hingga mencapai Rp100.000 per kilogram.

Selengkapnya disini

2. Basarnas Natuna Cari ABK Kapal MV Aristodimos yang Jatuh ke Laut di Anambas

Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) lakukan pencarian seorang anak buah kapal (ABK) kapal MV Aristodimos yang jatuh ke laut di wilayah perairan Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepri.

Personel SAR Natuna mencari awak MV Aristodimos merupakan kapal berbendera yakni Kepulauan Marshall, Ahad (15/05).

Selengkapnya disini

3. Penambang Batu Granit Tewas Usai Terjatuh di Kawasan PT Bukit Panglong

Salah seorang penambang batu granit dilaporkan tewas di kawasan PT Bukit Panglong, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau pada Sabtu (14/05).

Informasi yang diperoleh, korban bernama Ridwan warga Bintan sebelumnya jatuh terpeleset dari ketinggian 10 meter saat menambang batu granit di kawasan PT Bukit Panglong.

Selengkapnya disini