Kemarin, Kasus Dugaan Korupsi TPP ASN Dilaporkan ke Kejagung hingga Penemuan Mayat di Batam

Kemarin, Kasus Dugaan Korupsi TPP ASN Dilaporkan ke Kejagung hingga Penemuan Mayat di Batam
Tim Inafis evakusi jasad korban gantung diri di Sei Beduk. (Foto: Istimewa)

TANJUNGPINANG – Sejumlah informasi penting menghiasi berita seputar Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (13/4), mulai dari JPKP laporkan kasus dugaan korupsi TPP ASN ke Kejagung, polisi tembak pembobol ruko hingga warga digegerkan penemuan sosok mayat pria yang membusuk di Batam.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

1. Kasus Dihentikan Kejati, JPKP Laporkan Dugaan Korupsi TPP ASN Tanjungpinang ke Kejagung

Jaringan Pengawas Kebijakan Pemerintah (JPKP) melaporkan dugaan korupsi Tambahan Penghasilan Pegawai Aparatur Sipil Negara (TPP ASN) oleh Wali Kota Tanjungpinang, Rahma dan Wakilnya, Endang Abdullah ke Kejaksaan Agung (Kejagung).

Ketua JPKP Tanjungpinang, Adiya Prama Rivaldi mengatakan, dirinya sendiri yang langsung membuat laporan di Kejagung RI. Ia menjelaskan, laporan itu sebagai bentuk tindak lanjut dari dugaan korupsi oleh Wali Kota Tanjungpinang, Rahma dan wakilnya.

Selengkapnya disini

2. Polisi Tembak Pembobol Ruko di Tanjungpinang

Kepolisian Sektor (Polsek) Bukit Bestari, terpaksa menembak kaki RA (27), pelaku pembobol ruko di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Kapolsek Bukit Bestari Kompol Adi Sumardi mengatakan, RA beraksi di salah satu ruko deretan Jalan Basuki Rahmat beberapa waktu lalu.

Tak berselang lama, polisi berhasil menangkap pelaku di Kota Batam. Saat penangkapan, pelaku berupaya melawan hingga pihak kepolisian terpaksa menghadiahkan timah panas kepada RA.

Selengkapnya disini

3. Geger, Warga Temukan Mayat Pria Tergantung dan Sudah Membusuk

Seorang pria ditemukan dalam kondisi membusuk di kamar kosnya di kaveling Bukit Ayu Lestari, Mangsang, Sei Beduk, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Rabu (13/4) sekira pukul 18.30 WIB.

Jasad pria tersebut pertama kali ditemukan oleh warga sekitar karena merasa curiga korban sudah hampir 3 hari tak kelihatan.

Selengkapnya disini