Kemarin, Kejari Bintan Minta Keterangan Ahli Kemenkes, Perhiasan Rp85 Juta Raib

Kejari Bintan Minta Keterangan Ahli Kemenkes Terkait Kasus Dugaan Korupsi Insentif Nakes
Kasi Pidsus Kejari Bintan, Fajrian Yustiardi saat meminta keterangan ahli Kemenkes RI di Jakarta (Foto: istimewa)

Tanjungpinang – Sejumlah informasi menarik terjadi di wilayah Kepulauan Riau pada Selasa (11/010, mulai dari Kejaksaan Negeri Bintan minta keterangan ahli hingga rumah dibobol maling dengan kerugian perhiasan senilai Rp85 juta raib.

Berikut ulasan singkatnya;

1. Kejari Bintan Minta Keterangan Ahli Kemenkes

Kejaksaan Negeri (Kejari) Bintan, Kepulauan Riau meminta keterangan ahli dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI).

Permintaan keterangan ini guna mendalami kasus dugaan korupsi dana insentif COVID-19 Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur.

Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Bintan, Fajrian Yustiardi membenarkan telah meminta keterangan ahli dari Kemenkes RI.

“Ahlinya Pak Sugiharto yang ditunjuk Kemenkes RI, kami ke Jakarta meminta keterangannya pada Rabu-Kamis (05-06/01) pekan lalu,” ujarnya di Bintan, Selasa (11/01).

Selengkapnya: Kejari Bintan Minta Keterangan Ahli Kemenkes Terkait Kasus Dugaan Korupsi Insentif Nakes

2. Rumah Dibobol Maling, Perhiasan Rp85 Juta Raib

Sebuah rumah di Jalan Raja Haji Fisabillah, Gang Gelatik, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) dibobol maling. Maling menggasak barang berharga milik korban berupa perhiasan senilai Rp85 juta.

Rima, pemilik rumah mengaku mengetahui kejadian itu ketika hendak mengunci jendela rumahnya di bagian belakang sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa (11/1). Saat itu, korban merasa rumahnya kemalingan.

Selengkapnya: Rumah di Tanjungpinang Dibobol Maling, Perhiasan Senilai Rp85 Juta Raib

3. Bulog Tanjungpinang Jamin Stok Beras

Badan Urusan Logistik Sub Divisi Regional (Bulog Subdivre) Tanjungpinang, Kepulauan Riau menjamin stok beras aman sampai Mei 2022 mendatang.

Kepala Operasi Bulog Tanjungpinang, Hendra Gunafi mengatakan, saat ini telah tersedia 3.500 ton beras untuk wilayah kerjanya.

“2.500 ton beras untuk di Tanjungpinang, sisanya untuk daerah wilayah kerja kita (Anambas, Lingga, Bintan dan Natuna),” ucap Hendra Gunafi di Tanjungpinang, Senin (10/01).

Selengkapnya: Bulog Tanjungpinang Jamin Stok Beras Aman Sampai Mei 2022

Masih banyak berita menarik lainnya yang dapat Anda simak di ulasan.co. (*)