Kemarin, Pengungsi Afghanistan Unjuk Rasa, Indentitas Korban Kapal Terbakar

Ini Identitas Korban KM Palembang Indah IV Terbakar di Perairan Jemaja
Sebanyak 23 orang kru KM Palembang Indah IV akan diserahkan ke Direktorat Airud Polda Kepri. (Foto : Istimewa)

Tanjungpinang – Sejumlah informasi penting terjadi di Kepulauan Riau pada Selasa (08/02) kemarin, mulai dari pengungsi Afghanistan berunjuk rasa hingga identitas korban kapal terbakar terungkap.

Bagi Anda yang belum sempat mengikuti, berikut ulasan singkatnya;

1. Pengungsi Afghanistan 15 Kali Demo Tanpa Hasil

Pengungsi asal Afghanistan telah berunjuk rasa sebanyak 15 kali di depan kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Namun, sampai sekarang tidak ada hasil yang diterima para pengungsi.

“Permintaan kami hanya satu saja, meminta permukiman dan tidak mau apa-apa lagi. Kami tidak menuntut pekerjaan, pendidikan dan lainnya,” kata Yahya, salah seorang pengungsi Afghanistan di depan Kantor UNHCR, Selasa (08/02).

Selengkapnya: Pengungsi Afghanistan 15 Kali Demo Tanpa Hasil

2. Pemko Batam Batasi Kegiatan Masyarakat, Maksimal 75 Persen Tamu

Pemerintah Kota (Pemko) Batam kembali menerapkan aturan maksimal 75 persen tamu pada kegiatan massal mulai dari pernikahan, kegiatan kemasyarakatan, serta kegiatan seni dan budaya. Hal itu menyikapi adanya peningkatan kasus positif COVID-19 di Batam.

“Aturan ini telah berlaku sejak awal Februari, sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 8 Tahun 2022,” kata Kepala Satpol PP Batam, Reza Khadafi, Selasa (08/02).

Selengkapnya: Pemko Batam Batasi Kegiatan Masyarakat, Maksimal 75 Persen Tamu