Kemarin, Pria Bawa Parang ke Masjid hingga Bayi Prematur Dibungkus Plastik Bening

POPULER SEPEKAN: Bayi Prematur Dibungkus Plastik, Insentif RT/RW Kena PPh hingga Kejati Kepri Dilaporkan ke Kejagung
Heboh, Bayi Prematur Dibungkus Plastik Bening Meninggal Dunia. Foto: Istimewa

TANJUNGPINANG – Sejumlah informasi penting menghiasi berita seputar Kepulauan Riau (Kepri), Senin (11/4), mulai dari seorang pria bawa parang ke masjid, mahasiswa gelar demostrasi tolak jabatan presiden 3 periode hingga bayi prematur dibungkus plastik bening meninggal dunia.

Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca:

1. Seorang Pria di Batam Bawa Parang ke Masjid karena Terganggu Dibangunkan Sahur

Video seorang pria bernisila NZ membawa sebilah parang masuk ke dalam masjid di Kota Batam, Kepulauan Riau viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 1 menit 55 detik itu, terlihat seorang pria mengenakan kaos merah, celana pendek di bawah lutut dengan topi dan penutup wajah masuk sambil marah-marah ke dalam masjid.

Selengkapnya disini

2. DPRD Kepri Dukung Sikap Mahasiswa Meminta BBM dan Minyak Goreng Turun

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya menemui mahasiswa berunjuk rasa di depan kantor DPRD Kepri, Dompak, Tanjungpinang, Senin (11/04).

Tiga orang perwakilan anggota DPRD Kepri langsung menemui mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kepri, yakni Lis Darmansyah, Tedi Jun Askara dan Raden Hari Tjahyono.

Selengkapnya disini

3. Heboh, Bayi Prematur Dibungkus Plastik Bening Meninggal Dunia

Seorang bayi baru lahir yang terbungkus kantong plastik bening yang tersebar di media sosial menggemparkan warga Kabupaten Natuna pada Senin (11/4). Bayi itu dinyatakan telah meninggal dunia setelah lahir secara prematur di Puskesmas Midai, akibat minimnya fasilitas kesehatan di puskesmas tersebut.

Foto bayi itu diunggah oleh akun Henny Doank di laman grup Facebook Berita Natuna pada Senin dini hari. Ratusan netizen pun membanjiri kolom komentar media sosial tersebut.

Selengkapnya disini