Kemarin, Pria di Batam Tewas, Hotel Bintan Plaza Akan Jadi Tempat Karantina

POPULER SEPEKAN: KM Palembang Indah IV Terbakar, Polisi Tangkap Owner Arisan, Pria Tewas Dikeroyok
Korban ditutupi daun pisang dan kain sembari menunggu tim Inafis Polresta Barelang. (Foto: Istimewa)

Tanjungpinang – Sejumlah informasi penting terjadi di Kepulauan Riau pada Jumat (11/02) kemarin, mulai dari seorang pria di Batam tewas hingga Hotel Bintan Plaza dijadikan tempat karantina terpadu.

Bagi Anda yang belum sempat mengikutinya, berikut ulasan singkatnya;

1. Pria di Batam Tewas Usai Dikeroyok

Musliman (35) tewas bersimbah darah setelah dikeroyok oleh sejumlah orang di Ruli Kampung Seraya RT 05/RW 01, Kelurahan Seraya, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam pada Kamis (10/02), sekira pukul 19.30 WIB.

Kapolsek Batu Ampar, Kompol Salahuddin membenarkan kejadian penganiayaan yang berujung tewasnya Musliman. Korban diduga dipukuli oleh beberapa orang pelaku.

Salahuddin menjelaskan, kejadian tersebut berawal dari seorang berinisial D yang mendatangi rumah Ketua RT 05/RW 01, Kelurahan Seraya, sekira pukul 18.00 WIB.

Selengkapnya: Geger! Pria di Batam Tewas Bersimbah Darah Usai Dikeroyok Sejumlah Orang

2. Keluarga Sekwan Kepri

Martin Maromon diduga menguasai sejumlah proyek di DPRD Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Sekretaris dewan itu, menunjuk langsung usaha keluarganya untuk beberapa pekerjaan yang didanai APBD. Namanya disinyalir sudah ada di sejumlah proyek dewan, jauh sebelum dilantik menjadi sekretaris, tujuh bulan silam.

Pekerjaan yang digarap keluarga mantan Kepala Biro Umum Pemprov Kepri ini, antara lain pengadaan pakaian dinas pimpinan dan anggota DPRD serta sfat setwan, renovasi gedung, pengadaan konsumsi hingga pemeliharaan taman.

Selengkapnya: Keluarga Sekwan Kepri Kuasai Proyek Pakaian sampai Pemeliharaan Taman