Kemenag: Kondisi Jamaah Haji Asal Bintan di Makkah dalam Keadaan Sehat

Jamaah Haji asal Kabupaten Bintan bersama jamaah haji lainnya dalam Kloter 3 Embarkasi Batam saat berada di Makkah Al Mukaromah. (Foto:Ist)

BINTAN – Kondisi 68 jamaah haji asal Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) yang kini berada di Mekkah dilaporkan dalam keadaan sehat.

Jamaah haji asal Bintan tersebut, sudah berada di Makkah Al Mukaromah dari Madinah sejak Sabtu (03/06).

“Karena jamaah haji kita sudah menjalankan umrah wajibnya,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bintan, H Erman Zaruddin di Bintan, Selasa (06/06).

Jamaah haji asal Kabupaten Bintan berada di kloter tiga Embarkasi Batam, sudah mengikuti kegiatan fasilitasi dan edukasi ibadah di Hotel Meezab Alsabiq 2 sektor 3 Makkah.

Berdasarkan informasi yang diterima dari Pendamping Haji Daerah (PHD) dari Kabupaten Bintan, kata H Erman Zaruddin, para jamaah haji diberikan edukasi berkenaan dengan bagaimana menjaga kesehatan selama di Tanah Suci.

“Alhamdulillah, kondisi jamaah haji kita semuanya dalam kondisi sehat walafiat,” ucap Eerman penuh rasa syukur.

Nanti, lanjut dia, jamaah haji asal Kabupaten Bintan bersama jamaah lainnya dari kloter tiga Embarkasi Batam akan berangkat dari Makkah ke Arofah pada 8 Zulhijjah tepatnya 26 Juni 2023.

Setelah itu, para jamaah haji akan wukuf di Padang Arafah pada 9 Zulhijjah tepatnya 27 Juni 2023 nanti.

“Karena wukuf dapat dimaknai sebagai berhentinya aktivitas jamaah, yang melaksanakan ibadah haji untuk berdiam diri di padang Arafah,” tambah Erman.

Saat pelaksanaan wukuf, seluruh jamaah akan bermalam di tempat suci dan bersejarah tersebut. Wukuf juga sering disebut sebagai inti dari ibadah haji.

Oleh sebab itu, wukuf menjadi satu di antara rukun yang ditekankan untuk dijalankan. Tanpa melakukan wukuf, ibadah haji dianggap tidak sah.

Baca juga: JCH Kloter Satu Embarkasi Batam Tiba di Makkah